"Fajar/Rian lebih konsisten dan sabar," kata Ee Yi dikutip Sportfeat dari The Star.
"Kami menggunakan cara defensif di pertandingan pertama dan kami terus bermain dengan cara yang sama di pertandingan kedua, tetapi mereka mengubah taktik mereka," sambung Ee Yi.
"Tidak ada tekanan pada kami meskipun kami adalah satu-satunya ganda putra yang tersisa," kata Yew Sin.
"Kami hanya mencoba memainkan permainan kami. Jika kami bisa mendapatkan ritme permainan, kami sebenarnya bisa bertarung dengan siapa pun."
Yew Sin/Ee Yi mengaku tak memiliki beban meski menjadi wakil Malaysia tersisa di sektor ganda putra.
Tak lupa mereka berterimakasih karena di sepanjang laga menghadapi Fajar/Rian, Yew Sin/Ee Yi terus mendapat dukungan dari publik Malaysia.
"Tidak ada tekanan apapun, kami pergi ke lapangan dengan satu tujuan yaitu memberikan yang terbaik dan mencoba untuk menang, yang sayangnya tidak terwujud," kata Yew Sin dikutip dari NST.
"Kami ingin berterima kasih kepada semua penggemar atas dukungan mereka."
"Bukan hanya mereka yang ingin melihat kami melaju, kami menginginkannya bahkan lebih dari orang lain," sambung Yew Sin lagi.
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Open 2023 - Apriyani/Fadia dan Dejan/Gloria Tantang Unggulan Teratas
"Kami berharap para penggemar tidak marah kepada kami. Menjadi penyintas terakhir bukanlah situasi yang kami inginkan," pungkas Ee Yi.
Di babak semifinal, Fajar/Rian akan menghadapi wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Sementara itu di babak semifinal lainnya akan mempertandingkan laga antara, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China).
Source | : | Nst.com.my,Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |