"Kemungkinan saya baru beranikan masukkin nama di Indonesia Masters di situ, dicoba dulu," kata Praveen dikutip Sportfeat dari Bolasport.
"Kalau udah oke, kita bisa jadwalin lagi pertandingan berikutnya."
Praveen mengaku tak mengkhawatirkan soal chemistry dengan Melati meski hampir setengah tahun tak berbagi lapangan bersama.
Pasalnya, pemain bertinggi 186 cm itu merasa sudah hafal dengan cara 'main' pasangannya itu.
"Sebenarnya lebih gampang karena saya udah partneran," tutur Praveen lagi.
"Jadi tidak perlu lagi buat ibaratnya perkenalan lagi."
"Ini kan cuma lama gak main, baru mau balik lagi. Jadi harus sering latihan bareng lagi aja."
Berbicara target di momen comebacknya, Praveen/Melati berambisi untuk memanaskan persaingan agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai tahun ini tepatnya pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.
Untuk mencapai target itu bukanlah hal yang mudah.
Apalagi sejak absen, ranking mereka merosot drastis hingga saat ini menduduki 45 dunia.
"Gak usah muluk-muluk lah yang penting bisa masuk Olimpik," tegas pemain kelahiran Bontang itu.
"Cari poin sebanyak-banyaknya untuk masuk Olimpiade."
Baca Juga: Amarah Rexy Mainaky usai Pukulan Telak di Turnamen Kandang Malaysia Open 2023
"Ya memang gak mau gampanglah ya, apa lagi sekarang kan kita sudah tertinggal jauh poin."
"Tapi saya berdua, sama Meli (sapaan akrab Melati), juga punya keinginan kuat buat tampil di Olimpiade. Siap bersaing, selama saya sehat, siap bersaing."
Sebagai pengingat, Praveen/Melati merupakan wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020 silam.
Sayangnya, duet yang akrab disapa PraMel itu hanya mampu melangkah hingga babak perempat final saja.
Saat itu, pasangan non pelatnas yang kini bernaung di klub PD Djarum itu kalah dari wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dengan skor 17-21, 15-21.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |