SportFEAT.com - Eks pelatih ganda campuran Perstatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI), Nova Widianto tak penuhi targetnya di Malaysia Open 2023.
Malaysia Open 2023 menjadi tugas pertama Nova Widianto setelah di akhir tahun 2022 ditunjuk Asosiasi Bulu Tangkis Malaysi (BAM) sebagai pelatih ganda campuran mereka.
Di turnamen Super 1000 itu Nova Widianto sebenarnya memasang target setidaknya kedua anak asuhnya lolos ke babak perempat final.
Target itu berhasil dipenuhi lewat pasangan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang lolos ke perempat final usai mengalahkan wakil Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Ketat! Berikut Rekor Pertemuan Fajar/Rian Atas Calon Lawan di Final
Sayangnya langkah Chen/Toh terhenti di babak perempat final usai kalah dari unggulan kedua asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Sayangnya torehan itu tak diikuti oleh anak asuh Nova Widianto lainnya, yakni Hoo Pang Ron/Teoh Mei Xing.
Pang Ron/Mei Xing harus tersingkir di babak 16 besar usai kalah dari unggulan kedelapan asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Kendati gagal penuhi target, legenda bulu tangkis Indonesia itu cukup puas dengan penampilan dua anak asuhnya itu.
"Target saya untuk kedua pasangan di turnamen ini adalah setidaknya mencapai perempat final," kata Nova dikutip Sportfeat dari The Star.
"Kedua pasangan memberikan pertarungan yang bagus dalam pertandingan mereka dan ini menggembirakan karena ini baru turnamen ketiga mereka."
Baca Juga: Akibat Cedera di Malaysia Open 2023, Apriyani/Fadia Batal Ikuti India Open 2023
Nova Widianto sesumbar dengan melihat performa dua anak asuhnya itu, ia setidaknya mampu membawa salah satu pasangan untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sendiri akan di mulai pada 1 Mei 2023 hingga 28 April 2024.
"Tujuan saya tetap, yaitu membuat setidaknya satu dari mereka lolos ke Olimpiade dan saya yakin berdasarkan penampilan mereka di sini, mereka memiliki peluang," tegasnya.
"Saya baru melatih kedua pasangan itu untuk waktu yang singkat dan kita bisa melihat bahwa mereka memiliki kemampuan dan keinginan untuk bertarung memperebutkan satu tempat di Olimpiade."
Untuk mencapai target itu, pria berusia 45 tahun itu tak menampik jika kedua anak asuhnya membutuhkan banyak peningkatan di beberapa aspek.
Baca Juga: Link Live Streaming Final Malaysia Open 2023 - Fajar/Rian di Partai Pamungkas
"Dalam hal permainan mereka, mereka memang membutuhkan beberapa pemolesan," aku peraih juara dunia edisi 2005 dan 2007.
"Saya ingin mereka terus meningkat setelah ini, sehingga mereka bisa naik peringkat lebih cepat," tukasnya.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |