Pukulan-pukulan serangan dan kesabaran Naraoka yang pernah membuat Axelsen frustrasi, kali ini tidak banyak yang terpancar.
Sebaliknya, Viktor Axelsen benar-benar menggila di laga final turnamen Super 1000 itu.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu benar-benar menunjukkan dirinya seperti 'alien' dan tak mudah untuk dikalahkan.
Game pertama Naraoka dibuat tak banyak berkutik hingga harus menelan kekalahan skor satu digit, 6-21.
Pada game kedua, tunggal putra peringkat 9 dunia itu sebenarnya hampir saja membuka asa ketika hendak menyamakan kedudukan dengan skor 8-9.
Sayangnya setelah itu kesalahan sendiri mulai dilakukan Naraoka, sejak itu ia kembali kehilangan fokus dan akhirnya kalah dengan skor 15-21.
Kodai Naraoka kalah dari Viktor Axelsen dengan skor 6-21, 15-21 dalam 39 menit.
Dengan hasil tersebut, maka Axelsen berhasil mempertahankan gelarnya setelah tahun lalu juga menjadi juara dengan mengalahkan tunggal putra Jepang lainnya, Kento Momota, juga dengan skor sangat telak, 21-4, 21-7.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |