"Saya kurang tenang. Padahal lawan juga belum hebat-hebat amat. Seharusnya, saya bisa main lebih tenang lagi."
"Ini mungkin terjadi karena penampilan pertama. Jadi perlu adaptasi lagi," aku Rehan.
Kendati begitu, Lisa mengaku jika permainannya jauh lebih baik ketimbang di Malaysia Open 2023 yang digelar sebelumnya.
Saat itu, Rehan/Lisa masih terlihat bermain tak cukup lepas hingga membuat mereka tersingkir di babak 16 besar.
"Hari ini penampilan saya sudah jauh lebih baik. Permainan depannya lebih berani. Dibanding di Malaysia Open 2023 lalu, permainan depan saya kali ini lebih hidup," ucap Lisa.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Marcus/Kevin Kembali Masuk 20 Besar, Apriyani/Fadia Cetak Rekor Pribadi
Rehan/Lisa pun mengaku akan terus melakukan evaluasi terhadap permainannya.
"Dari pertandingan ini, saya tidak boleh buru-buru. Saya harus bisa membuang rasa tegang. Toh sebenarnya lawan juga gampang mati sendiri," kata Rehan.
"Pengalaman ini harus jadi pelajaran untuk menghadapi pertandingan selanjutnya."
Lebih lanjut, Rehan menyinggung cuaca di New Delhi dan suhu di arena yang dingin sedikit mempengaruhi performanya.
"Tadi saya sudah melakukan pemanasan dengan baik, tetapi saat menunggu masuk ke lapangan saja, badan jadi dingin semua," kata Rehan.
"Kalau badan sudah dingin, rasanya jadi kaku lagi. Perlu pemanasan lagi, penyesuaian lagi. Ke depan, sebelum tanding rasanya kami perlu pemanasan yang lebih lama," ujar Lisa.
Rehan/Lisa memang tak boleh puas dengan penampilan seperti itu jika ingin melangkah jauh di India Open 2023.
Apalagi di babak kedua nanti, Rehan/Lisa kemungkinan akan bertemu unggulan pertama asal China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
"Besok pada babak kedua, kami akan main all out saja. Kami akan menikmati permainan saja," tegas Rehan.
"Kami sudah tahu bagaimana kualitas dan pengalaman segudang lawan. Kami akan main tanpa beban, biar mereka yang tegang," pukas Rehan.
Source | : | PBSI.id |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |