Sayangnya, hal yang mungkin tak bisa dipercaya oleh Kidambi sendiri terjadi. Ia kehilangan banyak poin beruntun, bahkan lebih dari setengah lusin!

Ironisnya, poin beruntun yang hilang itu terjadi kebanyakan dari unforced error Kidambi sendiri.

Kecewa dan menyesal jelas sangat dirasakan oleh Kidambi. Namun ia menuturkan bahwa hasil ini menjadikannya menyadari satu hal penting bahwa ketika berhadapan dengan pemain sekonsisten Viktor Axelsen, jangan pernah lengah hilang fokus dan membuat kesalahan sendiri, sekalipun unggul jauh.

Baca Juga: Sejak Ditinggal Flandy Limpele Performa Ganda Putra Malaysia Turun Drastis Termasuk di India Open 2023, Rexy Mainaky Ambil Langkah Berani

"Itu pertandingan yang bagus tapi saya membuat terlalu banyak kesalahan. Banyak hal positif yang bisa diambil," kata Kidambi dikutip Sportfeat dari Indian Express.

"Saya sempat berpikir bahwa saya bisa menang. Anda tahu (unggul jauh kan). Tetapi setelah terkejar 14-15 di game kedua, saya hanya terus bertahan sampai akhir."

"Saya membuat banyak kesalahan dan memberinya (Viktor Axelsen) kesempatan untuk bangkit," ucap Kidambi.

Kidambi menambahkan bahwa soal strategi itu bisa dicari dan didiskusikan dengan pelatih.

Namun kekuatan fokus di sepanjang pertandingan adalah kunci utama menghadapi Axelsen. Jika unggul jauh, jangan pernah lengah dan terus berusaha menekan.

"Saya pikir sangat penting saat ini (jika menghadapi dia) untuk mengurangi kesalahan," kata Kidambi.

"Tapi sekali lagi jika menyangkut soal strategi, maka saya harus duduk dengan pelatih dan berpikir, memahami apa yang masih kurang."

"Saya sudah benar-benar melakukannya dengan sangat baik sampai di titik game kedua (14-5). Padahal itu tinggal tentang menyelesaikan pertandingan saja," imbuh Kidambi.

Pernyataan Kidambi pun selaras dengan Viktor Axelsen sendiri yang juga tak percaya mampu comeback sejauh itu.

"Saya masih tidak percaya bisa memenangkan laga itu. Saya sama sekali tidak merasa baik di game kedua, Kidambi membuat kemajuan dan mengunci saya (di angka 5)," ucap Axelsen.

"Saya senang sekali bisa memenangi laga itu. Sebab tidak mudah, karena saya juga habis perjalanan jauh dari negara yang lembab dan panas (Malaysia) ke New Delhi yang agak dingin hawanya. Saya masih terus mencoba beradaptasi dengan baik," ucap peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.