Menurut Jarvis, tidak punya tim satelit juga bisa menuai sebuah keuntungan. Dengan hanya menurunkan dua motor saja, Yamaha bisa fokus mengembangkan motor pabrikan mereka.
Apalagi performa motor YZR-M1 saat ini tengah menjadi sorotan usai sedikit tertinggal dibanding para rivalnya.
"Dalam hal rencana masa depan tim, kami tidak akan memiliki tim satelit tahun ini," kata Jarvis dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Ini akan memungkinkan kami untuk fokus secara eksklusif pada motor pabrikan."
"Dan kami harus memastikan bahwa kami memiliki motor yang sepenuhnya kompetitif untuk balapan ini dan juga untuk masa depan pada tahun 2024 dan 2025," tandas pria asal Inggris itu.
Kendati ada sisi positif, bukan berarti mengurungkan niat Jarvis untuk mencari tim satelit baru.
Beberapa waktu sebelumnya, Yamaha sering dikaitkan dengan tim milik Valentino Rossi, Mooney VR46.
Namun, Mooney VR46 saat ini masih memiliki ikatan kontrak menjadi tim satelit Ducati hingga akhir musim 2024.
"Kami ingin memiliki tim satelit lagi, tidak diragukan lagi," sambung Jarvis.
Baca Juga: Catat Waktunya! Francesco Bagnaia Segera Putuskan Apakah Pakai Nomor 'Keramat' di MotoGP 2023
"Terlalu rumit untuk menjelaskan peluang dan hambatan yang kami hadapi."
"Namun, jika kami dapat menyelesaikan beberapa kendala, kami mungkin akan mempertimbangkan tahun 2024."
"Jika tidak, saya cukup yakin bahwa pada tahun 2025 kami akan memiliki tim satelit lagi, jadi mari kita tunggu dan lihat saja."
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |