Dengan hasil ini, Indonesia tinggal menyisakan satu wakil lagi di sektor tunggal putra lewat Jonatan Christie.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu setelah ini akan menghadapi Viktor Axelsen dari Denmark untuk memperebutkan satu tiket ke final.
Jalannya pertandingan:
Ginting sebenarnya memulai laga dengan cukup baik di gim pertama.
Serangan Ginting di gim pertama memang cukup variatif.
Ia tak hanya mengandalkan smes saja, drop shoot dari pemain ranking tiga dunia itu pun membuat kesulitan Vitidsarn.
Alhasil, skor Ginting unggul di paruh gim pertama dengan skor 11-6.
Selepas jeda, jawara Hylo Open 2022 itu seperti kehilangan fokus.
Ginting pun terlalu mudah kehilangan angka hingga mengubah jarak skor menjadi satu poin saja di kedudukam 14-13.
Baca Juga: India Open 2023: Kesengsaraan Jadi Tuan Rumah Masih Terus Berlanju
Sayangnya tren buruk itu berlanjut hingga Ginting berbalik tertinggal menjadi 15-17.
Ginting sebenarnya berupaya mengambil kemenangan gim pertama.
Hal itu terbukti dengan gim pertama yang terjadi setting point.
Sayangnya dalam eksekusi akhir, Ginting harus takluk dengan skor 25-27.
Memasuki gim kedua, Ginting kembali memulai laga dengan baik.
Jawara Singapare Open 2022 itu terus berupaya mengambil gim kedua.
Baca Juga: India Open 2023: Kesengsaraan Jadi Tuan Rumah Masih Terus Berlanjut
Hal itu pun berbuah hasil usai Ginting unggul di jeda turun minum dengan skor 11-8.
Selepas jeda, Ginting kembali menjalani laga seperti gim pertama dengan mudah kehilangan poin selepas jeda.
Bahkan Ginting kembali berbalik tertinggal saat kedudukan 15-16.
Ginting pun terus tertinggal hingga akhir gim kedua dan gagal melaju ke final dengan skor 15-21.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |