SportFEAT.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting punya kans berduel dengan rival lawasnya, Kento Momota asal Jepang di babak 16 besar Indonesia Masters 2023.
Indonesia Masters 2023 menjadi turnamen BWF World Tour ketiga di tahun ini yang digelar pada 24 hingga 29 Januari mendatang, setelah Malaysia Open dan India Open 2023.
Sorotan utama di Indonesia Masters 2023 langsung tertuju pada sektor tunggal putra, sebab sang raja bulu tangkis dunia Viktor Axelsen dipastikan mundur.
Artinya, kans juara di tunggal putra bisa semakin lebih panas ketimbang dua turnamen sebelumnya yang aje didominasi Axelsen.
Salah satu yang mulai banyak dibicarakan adalah partisipasi Anthony Sinisuka Ginting dan Kento Momota, yang berada di pool undian yang sama.
Bahkan Anthony Ginting dan Kento Momota malah bisa saja akan saling berjumpa di turnamen yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta tersebut, pada babak kedua alias 16 besar.
Namun, sebelum saling bertemu di babak 16 besar, Ginting dan Momota harus terlebih dahulu mengalahkan lawan-lawan mereka di babak 32 besar.
Di babak pertama, Ginting akan menghadapi Lee Cheuk Yiu dari Hongkong.
Baca Juga: Chen Qing Chen Buka Suara usai Diare di India Open 2023, Tetap Ikut Indonesia Masters 2023?
Sedangkan Momota sebenarnya akan menghadapi Rasmus Gemke dari Denmark.
Tetapi Rasmus Gemke dikabarkan mundur dari Indonesia Masters 2023 usai masih menjalani perawatan pasca cedera di India Open 2023 pekan lalu.
Kemungkinan Momota akan mendapat lawan dari pemain kualifikasi.
Duel Ginting-Momota memang patut ditunggu.
Apalagi sebelumnya, pemain kelahiran Cimahi itu mengaku sudah rindu bertemu dengan Momota di turnamen resmi BWF.
"Tentu saja saya merindukannya (duel melawan Momota)," aku Ginting dikutip Sportfeat dari laman resmi BWF.
"Saya tidak kasihan padanya (karena dia tidak menyedihkan, red). Saya pun pernah di periode seperti itu (di performa buruk), mungkin tahun lalu, di awal tahun 2022."
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Viktor Axelsen Mundur Akibat Fisik Menurun
"Memang tidak mudah untuk kembali ke puncak."
"Jadi, mudah-mudahan dia bisa kembali secepatnya karena pertandingan antara saya dan dia selalu seru,” lanjut Ginting.
Duel yang biasa dikenal dengan istilah MomoGi (Momota-Ginting) selalu menampilkan aksi atraktif dari kedua pemain.
Kedua pemain itu setidaknya sudah bertemu sebanyak 16 kali dengan rincian 11 laga dimenangkan Momota
Sayangnya kedua pemain itu saat ini mulai jarang bertemu.
Situasi itu tak terlepas penurunan performa kedua pemain di awal tahun 2022 kemarin.
Baca Juga: Badminton Asia Mixed Team Championship 2023: China Diperkuat Titisan Li Xue Rui
Pertemuan terkahir kali terjadi Mei 2022 lalu, di saat keduanya mewakili negara masing-masing di ajang Thomas Cup 2022.
Saat itu, Ginting mampu membekuk perlawanan Momota.
Kini, Ginting perlahan sudah kembali ke performa terbaiknya, namun eks pemain ranking satu dunia itu masih kesulitan mengembalikan performanya.
Source | : | Bwftournamentsoftware.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |