"Saya sangat senang dan bangga menjadi bagian dari keluarga ini sekarang," kata Alex Marquez dalam launching tim Gresini, Sabtu (21/1/2023) lali di Cervia.

Namun kesenangan Alex Marquez mungkin harus dihadapi dengan risiko besar, yakni ia harus benar-benar terlepas dari bayang-bayang sang kakak.

Sebelumnya selama dua tahun di Honda (Repsol dan LCR), Alex mungkin masih bisa sedikit menyontek data dan informasi dari Marc, mengingat mereka masih satu rumah.

Berbagai pengalaman sesama rider Honda pun tak masalah tentunya.

Namun sekarang, hal itu tak akan bisa terjadi lagi. Mereka akan menjadi rival sesungguhnya.

Baca Juga: Sedarah dengan Marc Marquez, Potensi Alex Marquez Yakin Bisa Dikeluarkan Bersama Gresini

Alex tak akan bisa lagi bertukar pemikiran maupun detail-detail teknis selama pertengahan musim atau jeda.

"Dalam pelatihan, kami masih sama seperti biasanya. Secara pribadi, saya mencoba meningkatkan beberaa hal yang ada dalam pikiran saya usai tes Valencia kemarin," ucap Alex yang yakin bakal lebih mandiri.

"Tapi kalau urusan pekerjaan dan suasana selama latihan dengan kakak saya, tidak berubah."

Meski bakal lebih mandiri, Alex masih bisa belajar dari sang kakak ketika mereka berlatih bersama.

Ia yakin tetap bisa profesional meski sudah berbeda pabrikan.

Baca Juga: Bos Ducati Sindir Keterpurukan Honda: Tersesat Itu Hal Manusiawi

"Kami profesional, kami tahu bahwa kami harus memisahkan hal-hal pribadi di trek. Jauh dari trek balapan, tetapi bagaimanapun saya punya referensi terbaik saat latihan dengan Marc," ucap Alex.

"Dia selalu sangat cepat entah itu saat latihan motocross atau flat track. Kami menikmati sesi latihan ini, dan tidak akan berubah apapun suasananya."

"Yang pasti tentu saya tidak akan membagikan informasi MotoGP apapun dengannya. Namun kami tetaplah saudara dan kami berlatih bersama seperti yang telah kami lakukan sepanjang hidup kami," tukas Alex Marquez.