Hal itu terbukti dengan lima angka beruntun yang membuat pemain ranking 14 dunia itu unggul hingga 8-3.
Keunggulan Gregoria Mariska terus berlangsung hingga mampu menutup interval gim pertama dengan skor 11-7.
Selepas interval, ia terlihat sedikit kehilangan fokus.
Hal itu ditandai dengan kehilangan empat angka beruntun yang membuat kedudukan skor menjadi 12-7.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Praveen/Melati ungkap Penyebab Kekalahan di Momen Comeback
Namun selepas itu, Gregoria Mariska kembali sukses memperlebarkan jarak skornya menjadi 16-11.
Sayangnya, perolehan angka tunggal putri nomor satu Indonesia itu kembali hampir terkejar di kedudukan 17-16.
Saat kedudukan 20-18, He Bing Jiao sempat terlihat mengeram kesakitan pada kakinya usai salah jatuh. Beruntung salah satu andalan China itu masih bisa melanjutkan laga.
Kendati begitu, Gregoria Mariska tak kehilangan fokus dan menutup gim pertama dengan skor 21-19.
Memasuki gim kedua, finalis Australian Open 2022 itu memulai laga tak cukup impresif usai kehilangan lima angka beruntun yang mengubah skor menjadi 0-5.
Kendati begitu, perlahan Greogria mulai memperbaiki penampilan di gim kedua hingga mampu memangkas gap skor menjadi 6-7.
Saat kedudukan 6-7, He Bing Jiao kembali meminta perawatan ke tim medis.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2023: Jalani Duel Buta, Sabar/Reza Tersingkir di Babak 16 Besar
Gregoria sebenarnya kembali sempat tertinggal jauh di kedudukan 12-16.
Namun, juara dunia junior 2017 itu membalas dengan enam angka beruntun untuk berbalik unggul menjadi 18-16.
Bahkan Gregoria Mariska mampu meraih game point pertama di gim kedua saat unggul 20-17.
Gregoria Mariska pun menutup gim kedua dengan skor 21-17.
Sementara itu, torehan berbeda didapat oleh wakil Indonesia lainnya di sektor tunggal putri, Putri KW.
Sempat mengambil kemenangan di gim pertama, Putri KW harus menyerah dari wakil Korea Selatan, An Se-young dengan skor 21-18, 7-21, 10-21.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |