Namun di keunggulan yang cukup nyaman itu ia malah hampir terkejar dan mendadak seperti blank akan strategi yang ingin diterapkan.
Jonatan sempat justru berbalik disetir oleh Sen hingga kedudukan hampir tipis 10-11.
Beruntung peraih medali emas Asian Games 2018 itu segera menyadari perubahan taktik Sen yang terus mencecarnya dengan smes ke pojok-pojok lapangan.
Jonatan lebih berani memberikan netting tipis dan dropshot halus tanpa sering melakukan smes.
Di posisi yang menguntungkan barulah Jonatan melancarkan smes andalannya hingga berhasil mematahkan pertahanan Sen.
Jonatan hampir terkejar di kedudukan 12-14, namun ia segera mengubah sedikit taktiknya dengan permainan lebih agresif dan menebak arah bola Sen selanjutnya lebih dini.
Sejak itu Sen justru yang kelimpungan karena kehabisan ide untuk mencari celah Jonatan.
Stamina yang menurun juga tampak ditunjukkan kedua pemain, namun Sen seperti terlihat benar-benar sudah habis bensin hingga ia tertinggal sangat jauh dan hanya bisa menambah satu angka sebelm kalah tleak 13-21.
Kemenangan tersebut sekaligus memperbaiki catatan head-to-head Jonatan sekaligus revans atas kekalahan yang dialaminya tatkala bertemu Laksyha Sen di Kejuaraan Beragu Asia 2020.
Dengan hasil ini, Jonatan berhak lolos ke semifinal Indonesia Masters 2023 dan akan berjumpa Shi Yu Qi (China) yang kemarin mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting.
Source | : | SportFEAT.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |