Di game kedua inilah, Gregoria mengakui bahwa ada momen yang membuat lawan berbalik bangkit.
"Yang harus dievaluasi di game kedua, saya gampang banget kasih poin ke lawan. Jadi, lawan kayak tanpa berusaha maksimal dan banyak kesalahan sendiri dari saya," jelas Gregoria usai bertanding hari ini, dikutip Sportfeat dari PB Djarum.
"Jadi mungkin itu yang bikin lawan lebih percaya diri dan lepas di game ketiga mainnya. Mungkin dia mikir ‘oh ini kok game kedua gampang banget menangnya’," lanjutnya.
Pada game ketiga, start Gregoria sudah buruk. Ia tertinggal cepat dan membuat lawan semakin percaya diri.
Meski sudah berusaha mengejar, namun Han Yue telah mendapatkan momentum dan akhirnya terus menekan Gregoria.
"Di game ketiga saya ketinggalan 0-4 atau 0-5 ya, itu seharusnya gak terjadi. Mungkin sekarang dan kemarin fokusnya beda kan. kemarin masih bisa, teganya mungkin gak setegang sekarang," katanya.
"Jadi tadi terlalu gampang ngasih poin di awal-awal. 0-4 itu dia gampang banget dapetnya. lain kali harus bisa in dari awal gitu sih. Paling tidak saya harus kasih perlawanan biar lawan dapat poinnya susah,” ucap pemain binaan PB Mutiara Cardinal Bandung itu.
Hasil ini tidak bisa dipungkiri belum membuat Gregoria senang. Namun ia tetap mensyukurinya dan bertekad untuk tampil lebih baik lagi di turnamen selanjutnya.
"Mungkin bersyukur bisa sampai di sini, cuma saya gak mau puas di sini. Jujur penampilan saya hari ini gak cukup bagus. Saya kecewa juga. sebetulnya kalah menang biasa, cuma saya ngerasa hari ini ada beberapa bagian yg seharusnya saya gak begitu,” kata Gregoria.
Source | : | pbdjarum |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |