SportFEAT.com - Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah ungkap alasan penunjukan Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo di Kejuaraaan Beregu Campuran Asia 2023.

Ditunjuknya Chico Aura untuk memperkuat Indonesia di Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 (Badminton Association Mixed Team Championship) tentu membuat kejutan.

Ajang kualifikasi untuk piala Sudirman Cup 2023 itu akan digelar pada 14-19 Februari mendaatang.

Indonesia sebenarnya masih memiliki Jonatan Christie yang secara ranking lebih unggul ketimbang Chico Aura.

Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Asa Leo/Daniel Jaga Head-to-Head Atas He Ji Ting/Zhou Hao Dong

Selain itu, Indonesia juga memiliki opsi lainnya di sektor tunggal putra lainnya yakni, Shesar Hiren Rhustavito.

Menurut Irwansyah, keputusannya menunjuk Anthony Ginting dan Chico Aura berdasarkan yang paling siap.

Apalagi kini Chico Aura mulai menunjukan kualitasnya usai menembus final Indonesia Masters 2023.

"Ya saya pilih aja, memang udah siap juga kan," kata Irwansyah dikutip Sportfeat dari Bolasport.com.

"Sebenarnya Jojo dan Vito (sapaan akrab Jonatan Christie dan Rhustavito) juga siap, tapi memang hanya dua yang bisa ikut. Jadi ya oke aja."

Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Ng Ka Long Angus Takjub Chico Mampu Mengejar Hal yang Nyaris Mustahil

Selain itu, dengan tak dibawanya Jonatan Christie dan Vito bisa menjadi kans mereka dalam persiapan menatap All England Open 2023.

Ajang bulu tangkis tertua di dunia itu akan digelar pada 14-19 Maret 2023.

"Jadi Ginting sama Chico berangkat yang lain bisa buat persiapan buat All England Open 2023."

Meski masih memberi kepercayaan kepada Ginting, Irwansyah tak menampik masih ada pekerjaan rumah untuk jawara Hylo Open 2023 itu.

Baca Juga: Indonesia Masters 2023: Jonatan Christie dan Chico Kompak Bikin Irwansyah Jadi 'Pengangguran'

Di tiga turnamen di awal tahun ini, Ginting tak menembus satu pun final.

Terbaru, pemain yang saat ini ranking dua dunia itu tersingkir di babak perempat final Indonesia Masters 2023 oleh Shi Yu Qi. 

"Kalau hasil dari Ginting kemarin itu sedikit salah strategi, sayang seharusnya tidak beri bola dari tengah-depan, karena Shi Yu Qi pinter main depannnya," kata Irwansyah.

"Musuh memancing untuk ngangkat bola terus, jadi Ginting itu kemarin kesetir lah, kekontrol dulu jadi memang sedikit salah strategi jadi ya begitu akhirnya."