Secara garis besar, Fernandez lebih beruntung karena bisa cekatan segera mencari tim baru.
Akan tetapi Remy Gardner, sang putra legenda MotoGP Wayne Gardner itu harus terbuang dari MotoGP.
Baca Juga: Enea Bastianini Setia Pakai Helm Buatan Indonesia di MotoGP 2023
Ya, juara dunia Moto2 2021 itu dibuang KTM dan tidak mendapat tempat di tim manapun pada MotoGP 2023. Remy sendiri pernah mengungkap bahwa KTM sempat memberinya harapan bakal dipertahankan, sebelum menyadari bahwa itu semua hanyalah harapan palsu dari pabrikan Austria tersebut.
Raul Fernandez yang tahun ini akan debut di tim satelit Aprilia, RNF, meluapkan kekecewaan sekaligus rasa kesal melihat nasib Remu Gardner yang harus berakhir seperti sekarang.
"Di kelas MotoGP ini, setidaknya para pembalap rookie itu butuh dua tahun," kata Raul Fernandez dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Tahun pertama untuk memahami segalanya (beradaptasi) dan tahun kedua untuk menunjukkan potensi Anda."
"Remy Gardner benar-benar tidak pantas menerima perlakuan seperti itu dari mereka (KTM). Dia adalah pembalap yang paling saya tonton untuk saya pelajari," tukas Raul Fernandez, yang sudah bersaing dengan Remy sejak kelas Moto2.
Di sisi lain, Raul Fernandez juga menuding KTM sering membuat hubungannya dengann Remy Gardner menjadi penuh ketegangan.
Padahal ia selalu memiliki hubungan baik dengan rider asal Australia itu.
"Remy dan saya selalu memiliki hubungan yang baik di luar trek. Kami bertarung selama balapan tetapi di luar trek kami sangat bersahabat satu sama lain," ucap Raul.
"Merekalah (KTM) yang mencoba membuat banyak ketegangan antara saya dan Remy. Namun saya pastikan bahwa saya memiliki hubungan baik dengannya," jelas Raul lagi.
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |