SportFEAT.com - Kento Momota akhirnya angkat bicara dan menepis munculnya isu tentang ia akan pensiun akibat hasil jelek yang didapatnya secara terus-menerus.
Rumor tentang Kento Momota bakal pensiun memang semakin mencuat di awal tahun 2023.
Apalagi setelah hasil buruk terus-menerus yang diraih oleh Kento Momota dalam enam bulan terakhir berkompetisi di BWF World Tour.
Terbaru, akibat kekalahan prematur di India Open 2023, di mana Momota langsung tersingkir di babak pertama, rumor tersebut pun semakin santer terdengar.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: Indonesia Masuk Daftar Unggulan, 17 Negara Akan Bersaing
Momota kalah dari Shi Yu Qi dengan skor cukup telak, 18-21, 7-21.
Hasil yang benar-benar tidak menjadi harapan pemain kidal 27 tahun itu untuk mengawali tahun kompetisi baru.
Sebagai informasi, kekalahan di India Open 2023 itu meneruskan rentetan hasil buruk Momota dalam mengarungi kompetisi BWF sejak gagal di Kejuaraan Dunai 2022, Agustus lalu.
Dari Japan Open 2022, ia juga kalah cepat di babak-babak awal, sampai membuat juara dunia dua kali itu memilih hiatus dari turnamen internasional sampai akhir tahun.
Akibat hasil penampilan yang terus memburuk, ditambah wawancara terakhir Momota dengan media Jepang yang mengaku bahwa ia sudah kehilangan minat bermain bulu tangkis, meledaklah rumor bahwa ia segera akan pensiun.
Setelah banyak isu yang terus muncul, akhirnya mantan tunggal putra nomor satu dunia itu angkat bicara.
Kento Momota menegaskan bahwa ia belum mau pensiun dalam waktu dekat. Yang ia butuhkan sekarang hanyalah masa istirahat untuk mengevaluasi penampilannya.
"Saya tidak pernah mengatakan akan pensiun," tegas Momota, dikutip Sportfeat dari Aiyuke.
"Dan saya pun tidak punya rencana pensiun (dalam waktu dekat, Red). Untuk sekarang saya hanya ingin istirahat, fokus pada masa seakrang dan berusaha bermain dengan baik," tambahnya.
Terkait kekalahan yang dideritanya belakangan ini, Momota menganggap hal itu biasa terjadi dalam sebuah pertandingan dan tidak mau memusingkan hal tersebut.
"Yang terpenting adalah bagaimana menyesuaikan diri pada level psikologis (mental) agar tidak terlalu menekan diri sendiri," ucap Momota.
Penurunan performa Momota pertama kali terjadi sejak ia mengalami kecelakaan tunggal di Malaysia pada awal 2020.
Momota sempat mengalami masalah pada penglihatannya dan harus naik meja operasi untuk memperbaiki cedera di bawah matanya.
Baca Juga: Pemain 22 Tahun Banting Setir Jadi Pelatih usai Dicoret Pelatnas BAM
Source | : | Bwftournamentsoftware.com,Aiyuke |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |