SportFEAT.com - Rexy Mainaky kesulitan mencari partner baru untuk ganda putra Malaysia yang minta dipisah, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin yang sejatinya masih memiliki ranking 11 dunia.
Ranking bagus tak menjadi halangan bagi Goh Sze Fei/Nur Izzuddin untuk kukuh meminta dipisahkan.
Ganda putra Malaysia itu memutuskan untuk berpisah setelah enam tahun dipasangkan sejak level masih junior.
Penyebabnya adalah karena juara German Open 2022 itu merasa prestasi mereka sudah mentok dan tidak memiliki variasi dan serangan bagus ketika bermain.
Baca Juga: Thailand Masters 2023 - Indonesia Rusak Dominasi China meski Kirim Wakil Terbanyak di Semifinal
Hasil turnamen di awal tahun ini menjadi buktinya, di mana Goh/Nur mengalami kekalahan prematur beruntun dalam dua turnamen besar Malaysia Open 2023 dan India Open 2023.
Kekalahan yang langsung terjadi di babak pertama seperti itu sudah mereka derita sejak tahun lalu.
Tak ayal BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) pun memutuskan keinginan mereka untuk berpisah. Namun akibat keputusan itu, timbullah masalah baru.
Rexy Mainaky selau Direktur Ganda BAM semakin pusing tujuh keliling untuk mencarikan mereka partner baru.
Jika mengambil pasangan lain, maka akan ada risiko lain yang juga harus dihadapi.
"Ini lebih sulit mencarika partner baru untuk Izzuddi, karena pasti akan membuat pasangan ganda putra lain kami menjadi kehilangan partnernya," kata Rexy Mainaky dikutip Sportfeat dari The Star.
"Contohnya, misal saya mau memasangkan Izzuddin dengan Mohd Haikal Nazri, berarti saya harus memikirkan masa depan partnernya Haikal, Arif Wan Junaidi."
"Jadi ini bukan keputusan yang mudah diambil," katanya.
Baca Juga: Jadwal Semifinal Thailand Masters 2023 - Indonesia Hanya Sisakan 2 Wakil Saja
Sedangkan untuk Goh Sze Fei. Rexy telah melirik pemain muda 22 tahun, Choong Hon Jian.
Namun penunjukkan Choon Hong Jian sebagai partner baru Goh Sze Fei juga tidak akan mudah. Sebab Choong Hon Jian sekarang adalah pemain di ganda campuran dan sedang diujicobakan dengan beberapa pemain putri.
"Sze Fei adalah playmaker, jadi dia butuh pemain belakang yang punya smes dan power besar. Choong Hon Jian punya itu," kata Rexy.
"Pemasangan mereka baru 80 persen kemungkinan terjadi. Karena saya masih harus berdiskusi dulu dengan Nova Widianto, pelatih ganda campuran kami. Saya harus dengan bagaimana pendapat dia."
"Apalagi sekarang Nova sedang mencoba Choong Hon Jian dengan dua pemain putri, Go Pei Kee dan Yap Ling. Choong belum diputuskan akan berpasangan dengan siapa," tukas Rexy.
Terlepas dari itu, duet Goh Sze Fei/Nur Izzuddin sebenarnya sempat mulai dianggap mengancam peta persaingan ganda putra dunia pada 2021 sampai awal 2022.
Terlebih sejak mereka mampu menjadi juara German Open 2022, mereka dikenal sebagai ganda putra yang lincah dan cukup cepat.
Namun sayangnya, di turnamen itulah mereka terakhir kali juara sekaligus terakhir kali didampingi Flandy Limpele.
Flandy Limpele memutuskan pulang ke Indonesia untuk melatih di PBSI. Secara kebetulan, sejak ditinggal Flandy, prestasi Goh/Nur merosot dan sulit kembali dalam permainan terbaik mereka.
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |