Jika membicarakan Rahmat/Rayhan, maka pemikiran tentang regenerasi ganda putra Indonesia pun seolah tiada habisnya.
Namun, perkembangan Rahmat/Rayhan belum sampai di sini saja. Menurut pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi, Rahmat/Rayhan masih harus banyak latihan lagi untuk mematangkan pukulan dan variasi serangan.
"Agar bisa bersaing dengan pemain-pemain papan atas, Rahmat/Rayhan butuh waktu dan proses," ucap Herry IP dikutip Sportfeat dari Antara News.
"Tapi memang di Thailand Masters 2023 ini saya melihat mereka sudah cukup baik. Hanya memang masih banyak yang perlu ditingkatkan lagi," pesan Herry IP.
Baca Juga: Thailand Masters 2023: Dominasi Asia Timur Menggila, Indonesia dan Tuan Rumah Nyempil
Rahmat/Rayhan sebenarnya juga sudah debut di turnamen berlevel lebih tinggi, yaitu Indonesia Masters 2023 yang berlevel Super 500 pada pekan lalu.
Namun hasilnya belum memuaskan. Mereka langsung terhenti di babak kualifikasi dari pasangan Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Soogard.
Menurut Herry, kala itu penampilan Rahmat/Rayhan masih underperform karena faktor ketegangan.
Bermain di turnamen besar untuk pertama kali bahkan di hadapan pendukung sendiri memang bisa menciptakan tekanan.
"Kalau melihat di Indonesia Masters, mereka tidak bisa bermain normal dan underperformed," jelas Herry IP.
"Ada ketegangan karena pertama kali bermain di level turnamen yang tinggi, di Istora pula, dengan dukungan tuan rumah yang begitu besar," paparnya.
Source | : | ANTARA News |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |