SportFEAT.com - Viktor Axelsen ungkap alasan tak pernah ajak tunggal putra Indonesia sparing di kamp pelatihannya.

Seperti yang telah diketahui, pemain ranking satu dunia itu membangun kamp pelatihannya sendiri di Dubai, Uni Emirate Arab.

Hal itu sudah Viktor Axelsen lakukan pasca-meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Sejak menjalankan sparing dengan pemain internasional lainnya, Juara Dunia 2022 itu menuai banyak kesuksesan.

Baca Juga: Polemik Melebar, Indra Wijaya Kirim Surat Hukum ke Raja Bulu Tangkis Malaysia

Axelsen meraih tujuh gelar di tahun 2022, termasuk All England Open, Kejuaraan Dunia, hingga BWF World Tour Finals.

Di kamp pelatihannya, Viktor Axelsen sering kali mengajak beberapa pebulu tangkis top dunia ataupun pemain lain yang peringkatnya tidak masuk 10 besar juga diundang.

Namun, sejak berdirinya kamp pelatihan, Viktor Axelsen belum pernah terlihat sparing dengan tunggal putra Indonesia.

Padahal, ada dua tunggal putra Indonesia yang saat ini menempati ranking tiga besar dunia, yakni Jonatan Christie (2) dan Anthony Sinisuka Ginting (3).

Baca Juga: Klasemen Gelar BWF World Tour usai Thailand Masters 2023: China Kokoh, Indonesia Nomor 3

Baru-baru ini, lewat akun Twitter pribadinya menjawab pertanyaan yang menjadi rasa penasaran bagi banyak pihak.

Viktor Axelsen mengungkapkan alasan dibalik tak mengundang pemain asal Indonesia di kamp pelatihannya.

Dalam postingan terbarunya, akun yang bernama @Ivaldos bertanya mengenai mengapa Viktor Axelsen tak mengundang pemain Indonesia.

"Mengapa kamu tidak pernah mengundang pemain asal Indonesia, Axelsen," tulisnya.

"Lebih dari selamat datang, tetapi setiap asosiasi bulu tangkis tiap negara memiliki berbeda aturan," balas Axelsen.

Baca Juga: Racikan Nova Widianto Mulai Mengancam, Bayangi Dominasi Indonesia di Iran International Challenge 2023

Pemain bertinggi 194 cm itu juga menyinggung kabar dimana sempat mengajak Ihsan Maulana Mustofa yang sempat diajaknya ke kampnya.

Hingga sekarang Ihsan belum sempat ke kamp pelatihan milik Axelsen akibat Visa yang bermasalah.

"Ihsan seharusnya kesini, tapi ada masalah visa," tutupnya.