"Saya tak tahu apa yang dikatakan Quartararo, karena saya tak pernah menjajal motornya selama bertahun-tahun," kata Vinales dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.
"Mengenai kembalinya saya ke Yamaha, saya tidak akan kembali."
"Saya tidak mengatakan ini untuk mereka, yang dengan mereka saya memiliki hubungan yang sangat baik."
"Tetapi saya telah memutuskan untuk mengubah lagu saya."
Baca Juga: Aleix Espargaro Mulai Berani Bermimpi, Juarai Setiap Seri MotoGP 2023
"Tujuannya adalah mengincar podium, kemenangan pertama bersama Aprilia, lalu hasil yang akan menentukan masa depan.
Ya, setelah terdepak dari Yamaha, Maverick Vinales bergabung dengan Aprilia dan sempat menjalani lima balapan di MotoGP 2021.
Meski sempat tak tampil bagus di awal MotoGP 2022, perlahan pembalap berusia 28 tahun itu mampu beradaptasi hingga membukukan tiga podium.
Pembalap eks Suzuki itu di MotoGP 2023 akan kembali bertandem dengan Aleix Espargaro.
Baca Juga: MotoGP 2023 Bakal Sajikan Musim Paling Sengit, Siap-siap Selusin Pembalap Gantian Menang
Bersama Aleix Espargaro, Maverick Vinales berharap bisa membawa Aprilia menjadi juara dunia.
"Yang paling penting adalah kami berdua berjuang untuk menjadikan Aprilia juara dunia, kami sangat jelas tentang hal itu," kata juara dunia Moto3 2013 itu.
"Kami harus terus seperti ini, karena saya pikir tim ini memiliki keharmonisan yang patut dicontoh," tukasnya.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Nestri Y |