"Saya harus membuat keputusan sulit pada pasangan baru dan sedih melihat akhir dari pasangan peringkat tinggi Sze Fei/Izzuddin tetapi jika kami dapat menghasilkan tiga pasangan yang menang dari ini, maka ini adalah sesuatu yang positif," ungkap Rexy.
Legenda bulu tangkis Indonesia itu juga menampik anggapan jika perombakan tidak adil bagi Sze Fei dan Arif karena pasangan baru mereka, Hon Jian dan Roy King masih belum berpengalaman.
Hon Jian merupakan pemain berusia 22 tahun yang sebelumnya bermain di ganda campuran dengan pasangannya sat ini, Valeree Siow.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-21, Berikut Rentetan Gelar An Se-young Si Bocah Ajaib Korea Selatan
Sementara Roy King yang baru menginjak usia 22 tahun pada Jumat nanti, belum sekalipun mencicipi world tour dengan pasangan sebelumnya, Chang Yee Jun.
"Saya tidak bisa mengatakan bahwa ini tidak adil karena tidak ada jaminan bahwa Izzuddin/Haikal akan menjadi lebih sukses daripada Sze Fei/Hon Jian dan Arif/Roy King," tegas Rexy.
"Itu semua tergantung pada keinginan dan komitmen para pemain juga."
Dengan dibentuknya tiga pasangan baru, artinya mereka harus memulai posisi ranking mereka dari awal.
Di sisi lain, Rexy Mainaky juga tak menampik akan menjadi tugas yang berat untuk ketiga pasangan anyar itu lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sudah dimulai Mei 2023 mendatang.
Namun, Rexy Mainaky setidaknya bisa berharap ke Juara Dunia 2022 silam, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ternyata Ada Empat Jenis Smash di Bulu Tangkis
"Meskipun hampir tidak mungkin bagi pasangan mana pun untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024, saya tidak akan mengesampingkan mereka dulu."
"Jika mereka bekerja keras dan berjuang sampai akhir, tidak ada yang di luar jangkauan."
"Kemitraan baru ini tidak berarti akhir dunia bagi para pemain."
"Sebaliknya, mereka harus menganggap ini sebagai awal yang baru dan kesempatan untuk membuktikan diri," kata Rexy.
Kini, ketiga pasangan itu akan menjalani empat turnamen beruntun di bulan depan.
Keempat ajang di antaranya, Thailand International Challenge (7-12 Maret), China Masters (14-19), Vietnam International Challenge (21-26), dan Osaka International Challenge (29 Maret-2 April).
Source | : | Thestar.com.my |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |