Maka dari itu, ia bersiap untuk menjadikan 'kamp pelatihan' ini sebagai persiapan bersungguh-sungguh menuju turnamen besar selanjutnya.

Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 hingga All England Open 2023 jelas menjadi target besar yang terlihat.

Namun tentu target utama tahun ini adalah persiapan memasuki kualifikasi Olimpiade Paris 2024, yang dimuali pada April tahun ini.

Baru beberapa hari mengikuti sparing latihan bersama Viktor Axelsen di Dubai, rupanya Chou Tien Chen perlahan memahami rahasia dominannya sang tunggal putra nomor satu dunia tersebut.

Sebagaimana dilansir Sportfeat dari Aiyuke, Chou Tien Chen banyak mengamati kebiasaan Viktor Axelsen dari cara berpikir, latihan, sampai soal pemilihan jadwal turnamen.

Baca Juga: Tetap Ngeyel, Lee Zii Jia Abaikan Saran Legenda Bulu Tangkis Malaysia

Chou benar-benar mencoba mengikuti cara latihan Axelsen tanpa melewatkan satu step pun.

Yang menarik adalah, ternyata pola latihan Axelsen sedikit berbeda dari mungkin pemain kebanyakan lainnya.

Jadwal latihan Axelsen lebih pendek waktunya, namun berintensitas tinggi.

Dibanding dengan latihan dalam waktu lama, ternyata Chou cukup cocok dengan metode latihan ini karena bisa lebih fokus.

Efisiensi waktu juga sangat digunakan di sini.

Dengan sedikit dibocorkannya tentang cara latihan Axelsen ini, kini perlahan terjawab sudah faktor apa yang membuat Axelsen begitu mampu tampil konsisten sepanjang tahun.

Latihan tinggi tetapi dalam waktu yang tidak terlalu lama, memungkinkannya untuk menyimpan energi dan fokus akan apa yang ia sedang kerjakan.

Belum lagi pemilihan jadwal turnamen. Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Viktor Axelsen dikenal pandai mengenali kekuatan dan staminanya sendiri.

Ayah dua anak itu sangat paham kapan waktunya untuk terus mengikuti turnamen dan kapan waktunya untuk rehat, tak jarang Axelsen rela memutuskan mundur dari suatu turnamen jika dirasa fisiknya sedang tidak baik.

Ia tidak memaksa dan selalu tampil 100 persen untuk setiap target turnamen yang diikutinya.