"Kami bersyukur bisa masuk top ten karena tidak gampang," sambung Leo.
"Tetapi, selisih poin dengan pasangan ranking ke-11 (Choi Sol-gyu/Kim Won-ho, Korea Selatan) sedikit."
"Kami harus fokus lagi untuk turnamen ke depan, jadi kami harus latihan lebih giat lagi."
"Pelatih mengucapkan selamat. Saya dan Daniel juga mengucap terima kasih untuk pelatih karena telah berjasa, untuk PBSI dan klub kami PB Djarum."
Meski sudah tembus 10 besar, Leo/Daniel tak menampik masih ada aspek yang harus dibenahi atau ditingkatkan.
Apalagi usia keduanya masih tergolong muda, dimana keduanya masih berusia 21 tahun.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023: India Pincang Tanpa Duet Ganda Putra Terbaik
"Banyak yang harus dibenahi dari segi teknis dan non-teknis, semua harus dibenahi," aku Leo.
"Apalagi, kan masih muda, masih bisa dan mudah diberi tahu. Untuk berubah juga masih cepat, jadi pelatih juga bicara agar kami tidak cepat puas."
Kini, Leo/Daniel akan bersiap jelang mentas di tur Eropa yang dimulai bulan Maret, yakni German Open 2023, All England Open 2023, Swiss Open 2023, hingga Spain Masters 2023.
Berbicara target, pasangan yang juga akrab disebut LeoNiel itu membidik gelar juara lainnya.
"Kalau target karena sekarang sudah bisa juara ya pasti pengin juara lagi. Tetapi, kami lihat juga nanti di sananya bagaimana," kata Leo.
"Kami juga harus persiapan dulu, masih ada satu bulan cukup lama juga. Jadi, kami matangkan dulu di sini."
"Nanti, waktu pertandingan kami step by step saja," ujar Leo.
Sementara itu, Daniel menyebut jika gelar sudah di tangan, ranking otomatis akan ikut naik.
"Jadi, motivasi untuk konsisten di setiap pertandingan," sambung Daniel.
"Yang terpenting gelar karena jika mendapat gelar, otomatis peringkatnya naik terus," aku Daniel.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |