Ia sering kali membiarkan Bagnaia melewatinya demi mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
Namun, atmosfer yang dipikirkan Bastianini rupanya tak benar.
"Ada iklim yang bagus, rasanya menyenangkan," kata Bastianini dikutip Sportfeat dari Crash.net
"Saya pikir saya akan menemukan lebih banyak ketegangan dan sebaliknya saya langsung merasa nyaman."
Baca Juga: Marc Marquez Ungkit Dosa Valentino Rossi di MotoGP Malaysia 2015: Dia Sengaja Menendang
"Sekarang saya akan berangkat untuk tes pertama (di Sepang) dan saya akan mengetahui lebih baik lagi, tapi saya sangat senang."
Performa pembalap berusia 25 tahun itu terus menanjak di tiga tahun terakhir.
Pada tahun 2020, ia meraih gelar pertamanya di Moto2.
Sementara itu di tahun debutnya di MotoGP 2021, ia menjadi runner up rookie of the year.
Puncaknya, pada MotoGP 2022, ia sukses menjadi penantang gelar juara hingga ditarik tim pabrikan Ducati.
"Saya bersenang-senang, beberapa tahun terakhir ini sangat indah," kata Bastianini lagi.
Baca Juga: MotoGP 2023 Akan Menjadi Musim yang Lebih Menarik Ketimbang Era 'Fantastic Four'
"Pada tahun 2020 gelar juara dunia pertama saya tiba, dengan Moto2."
"Pada 2021 saya melakukan debut dengan MotoGP dan pada 2022 saya berhasil finis ketiga di kejuaraan."
"Tren performa yang bagus, saya berharap bisa terus seperti ini."
"Sekarang saya berada di tim pabrikan, jadi tanggung jawabnya akan lebih besar."
"Kemudian mereka sudah terbiasa dengan baik, karena Pecco memenangkan gelar."
"Tetapi saya akan memberikan 100% untuk mencoba melakukan yang lebih baik dan lebih baik lagi," tukas pembalap berjuluk The Beast itu.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |