Terakhir, di Thailand Masters 2023, pasangan ranking 20 dunia itu mampu melangkah hingga babak perempat final meski kalah dari wakil Taiwan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei.
Berdasarkan tiga ajang itu, asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat menilai jika Yeremia masih terlihat bermain ragu-ragu.
Aryono menyebut anak asuhnya itu masih memiliki rasa takut di pikirannya jika cedera pada kaki kirinya kembali kambuh.
"Sekarang tergantung dianya (Yeremia). Terkadang, dia masih ada rasa takut," kata Aryono dikutip Sportfeat dari Bolasport.com.
Baca Juga: Aryono Miranat Isyaratkan Kapan Kemungkinan Pisah Marcus/Kevin
"Kami saja kalau melihat dia, seperti masih takut-takut, tetapi sebenernya dia bilang sudah tidak merasakan sakit."
"Malah saat kaki kirinya tidak sakit, dia menahan menggunakan kaki kanan sehingga kaki kanannya sakit. Jadi, pikirannya dia saja yang harus diubah."
"Kemarin dia mengatakan 'Coach (kaki) yang kiri sudah tidak sakit, tetapi karena kaki kanan menahan jadi kaki kanan yang kena'."
"Artinya kondisi kaki kiri tidak apa-apa. Jadi, lupakan saja."
Sementara itu, Yeremia sendiri tak menampik jika dirinya masih merasakan trauma.
Pemain berusia 23 tahun itu berencana mengunjungi psikolog demi menghilangkan traumanya.
Baca Juga: Leo/Daniel Ungkap Target di Tur Eropa usai Duduki Ranking 10 Dunia
"Fisik sudah oke, tetapi mungkin masih di pikirannya yang belum," kata Yeremia.
"Dokter mengatakan bahwa saya bermain seperti biasa saja karena masalah lutut sudah aman."
"Jadi saya konsultasi dengan psikolog untuk menghilangkan trauma dan agar bisa semangat lagi," tutur Yeremia.
Kendati begitu, juru taktik yang dijuluki Naga Air itu yakin jika Yeremia bisa segera mencapai permainan terbaiknya.
"Biasanya dia (Yeremia) mengandalkan speed, power. Kalau dia pikiran soal kakinya itu sudah bagus, ya bisa balik sehingga butuh beberapa pertandingan lagi," yakin Aryono.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Matius Nico Henrikus |
Editor | : | Matius Nico Henrikus |