Taramasso malah semakin menegaskan bahwa kecerdikan pembalap dalam menghemat ban atau memelihara ban dalam setiap pekan MotoGP akan semakin diuji.
Pasalnya, tahun ini, Michelin memastikan hanya akan memasok dua kompon ban untuk ban belakang.
Baca Juga: Fabio Quartararo Akhirnya Dapat Top Speed, tapi Harus Dibayar Mahal
"Para pembalap memiliki ban yang sama, hanya saja sekarang opsinya adalah tiga opsi untuk ban depan, dan dua opsi ban belakang," kata Taramasso.
"Karena mulai tahun ini hanya akan ada dua kompon yang bisa dipilih untuk ban belakang."
"Sedangkan jumlah totalnya tidak akan berubah untuk setiap pekan. Mereka akan dapat jatah menggunakan 7 ban lunak dan 6 ban keras selama balapan akhir pekan," tegas Taramasso.
Baca Juga: Joan Mir Justru Punya Feeling Buruk Tentang Honda di Tes Sepang
Sprint Race MotoGP 2023 Digelar di Semua Seri
Format baru Sprint Race di MotoGP 2023 tidak hanya akan digelar pada seri-seri tertentu saja.
Balapan Sprint akan meliputi seluruh kalender kompetisi MotoGP musim ini.
Perhitungan poin dalam balapan Sprint juga sangat berpengaruh dalam klasemen sehingga hasilnya akan sangat mempengaruhi perebutan gelar juara dunia.
Taramasso memaklumi jika pembalap akan lebih kesulitan untuk memelihara ban, namun ada hal positif yang bisa diambil.
"Dengan adanya balapan Sprint berarti ada tambahan balapan setiap pekan. Saya tahu ini akan sulit bagi para pembalap, tapi berarti kita mendapatkan penonton lebih lama di depan TV," kata Taramasso.
"Selain itu FP2 nanti juga akan lebih lama dan tidak ada latihan bebas lagi, itu berarti akan menjadi sesi yang bisa lebih leluasa jelang balapan sesungguhnya," katanya.
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Nestri Y |
Editor | : | Nestri Y |