SportFEAT.com - Marc Marquez enggan menggunakan satu motor Honda yang dianggapnya tidak terlalu berguna pada tes Sepang.
Marc Marquez sejatinya dibekali dengan empat motor Honda untuk diuji di tes Sepang pada tes pramusim MotoGP 2023 kali ini.
Namun dari total empat motor Honda di paddock itu, akhirnya Marc Marquez mengabaikan dua motor.
Juara dunia delapan kali itu memutuskan untuk menguji dua motor saja di hari terakhir tes Sepang pada Minggu (12/2/2023).
Baca Juga: Kecerdikan Pembalap Diuji, Tak Ada Ban Khusus Sprint Race MotoGP 2023
Marc Marquez tidak secara gamblang mengatakan motor mana saja yang ia tolak untuk digunakan.
Namun yang pasti motor dengan spek 2022 tahun lalu, yang berlivery full Repsol di antara tiga motor hitam lainnya, sudah pasti disisihkan.
"Hari ini (kemarin, red) motor dengan warna Repsol tidak akan ada dalam paddock karena itu adalah motor tahun 2022," kata Marc Marquez dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Kami berkonsentrasi pada tiga motor hitam berbeda. Saya sudah mencoba ketiga motor ini, dan satu akan dibuang (diabaikan) dan kami harus terus bekerja," katanya.
"Tidak, saya tidak akan bilang mana motor yang saya abaikan, tapi besok (hari ini, red) pasti tidak ada dalah paddock," tegasnya.
Baca Juga: Manajer Teknis Baru Honda Sudah Ditodong Tugas Berat dari Marc Marquez
Marc Marquez memang masih cukup kesulitan merasakan performa apik RC213V pada tes Sepang kali ini.
Hasil tes Sepang di hari pertama dan hari kedua masih kurang memuaskan di mana pembalap 29 tahun itu berakhir di posisi ke-12 dan ke-13.
Hasil hari kedua itu malah tidak lebih baik dari pembalap tim satelit LCR Honda, Alex Rins yang finis kedelapan.
"Besok (hari ini) kita masih punya satu hari lagi. Saya perlu membuat beberapa prioritas motor yang membuat saya merasa lebih baik," kata Marquez.
"Saya akan terus bekerja keras. Namun yang pasti memang ada satu motor yang sangat berbeda dan motor itu saya rasa tidak memiliki potensi yang bagus."
"Sekarang mereka (tim) harus menganalisis dan mereka punya satu waktu bulan untuk melanjutkan pengembangan atau cari cara lain mengatasinya," tegas Marquez.
Baca Juga: Krisis Mental di Yamaha, Franco Morbidelli Mau Balapan Lebih Galak