Diikuti Francesco Bagnaia di tempat kedua dan Enea Bastianini di tempat keempat.
Melihat betapa mendominasinya Ducati di tes Sepang seolah sudah menggambarkan bagaimana ketangguhan Desmosedici GP di musim ini.
Baca Juga: Fabio Quartararo Rahasiakan Jumlah Mesin Baru Yamaha yang Dia Uji di Tes Sepang
Pengakuan Jorge Martin soal mesin Ducati terbaru pun kali ini mungkin bisa semakin membuat pabrikan lawan ketakutan.
Martin sudah mengakui bahwa performa kuatnya di tes Sepang tidak lepas dari mesin Ducati versis terbaru yang jauh lebih baik.
Pembalap asal Spanyol itu dibekali mesin pabrikan meski bernaung di tim satelit.
Martin menjelaskan bahwa banyak area dari Desmosedici GP23 yang kini jauh lebih meningkat.
"Saya bisa mengkonfirmasi bahwa mesin Ducati 2023 jauh lebih bagus daripada 2022," kata Martin dikutip Sportfeat dari Crash.net.
"Ada langkah yang lebih maju di semua area, saya merasa jauh lebih baik. Yang kami mulai dari nol lagi cuma tentang pemetaan mesin dan elektroniknya karena sekarang sedikit berbeda," imbuhnya.
Baca Juga: Marc Marquez Abaikan 2 Motor Honda yang Tak Berguna di Tes Sepang
Ketika ditanya bagian mana dari motor Ducati bermesin baru yang membantu penampilannya, Martin menunjukkan bahwa keandalan ban jauh lebih kuat.
Ini bisa menjadi kunci kesukesan pembalap beralias Martinator itu jika balapan lebih panjang.
"Saya merasa lebih baik dalam hal keandalan ban dan pengelolaan ban (tidak cepat aus)," kata Martin.
"Saya merasa, sekarn kami lebih baik dan banyak berkembang, itu poin utamanya.
Dominasi Ducati di MotoGP 2023 masih tak terelakkan dengan menerjunkan delapan pembalap yang tersebar di empat tim, Ducati, Pramac, Gresini dan VR46.