Find Us On Social Media :

Alexander Albon, Pembalap Thailand yang Berpeluang Ukir Sejarah di F1

Setelah 12 seri memperkuat Scuderia Toro Rosso, Alexander Albon (Thailand), bakal naik kelas dengan menjadi pembalap Red Bull Racing mulai seri ke-13 F1 2019 yang digelar di Belgia

SportFEAT.COM - Meski baru menjalani musim perdana pada ajang Formula 1 (F1), Alexander Albon sudah berhasil mengukir sejarah tersendiri.

Hingga seri ke-12, Alexander Albon telah mengoleksi 16 poin yang menempatkannya untuk sementara bertengger di peringkat ke-15 pada klasemen pembalap.

Perolehan poin pembalap asal Thailand itu masih sangat mungkin untuk bertambah mengingat gelaran F1 2019 masih menyisakan sembilan seri.

Meski begitu, Alexander Albon saat ini telah mencatatkan diri sebagai pembalap Asia Tenggara dengan koleksi poin terbanyak di F1.

Pencapaian poin Albon sudah melebihi torehan tiga pembalap Asia Tenggara yang lebih dulu tampil pada ajang tersebut.

Sebelum Alexander Albon mentas di F1 pada musim 2019, tercatat ada tiga pembalap asal Asia Tenggara yang sudah lebih dulu mencicipi ajang ini.

Ketiga pembalap itu adalah Prince Birabongse Bhanudej Bhanuband (Thailand), Alex Yoong (Malaysia), dan Rio Haryanto (Indonesia).

Baca Juga: Resmi! PSIS Semarang Ikat Bambang Nurdiansyah sebagai Pelatih

Dari ketiga pembalap itu, Prince Bira memiliki karier paling panjang pada ajang mobil jet darat tersebut.

Pembalap asal Thailand ini tercatat aktif membalap di ajang F1 pada 1950-1955 dan mengoleksi delapan poin sepanjang periode tersebut.

Sementara itu, Alex Yoong dan Rio Haryanto bisa dibilang tak mampu berbicara banyak dan tampil kompetitif di F1.

Yoong yang menjalani 18 balapan F1 sepanjang musim 2001-2002 bersama Minardi tak pernah sekalipun mencatatkan poin.

Begitu pula dengan Rio yang nirpoin kala turun pada 12 balapan F1 2016 bersama tim Manor Racing MRT.

Kini, karier Alexander Albon pada ajang F1 telah memasuki babak baru setelah resmi meninggalkan Scuderia Toro Rosso pada Senin (12/8/2019).

Pembalap 23 tahun itu hengkang dari Toro Rosso untuk naik kelas dan menjadi pembalap utama Red Bull Racing.

Kepindahan Alexander Albon ke Red Bull Racing ini berpeluang mengukir sejarah baru bagi Asia Tenggara di ajang F1.

Baca Juga: Mulai Kisruh, Charles Leclerc Akui Dirinya Makin Tidak Akur Dengan Max Verstappen

Pasalnya, Albon bakal membalap di balik kemudi mobil yang berpeluang lebih besar untuk meraih podium, bahkan kemenangan.

Apalagi mobil RB15 milik Red Bull Racing yang berbekal power unit Honda RA619H mampu tampil kompetitif dengan dua tim papan atas F1 saat ini, Mercedes dan Ferrari.

Bukan tidak mungkin, Alexander Albon ke depan dapat mengukir sejarah sebagai pembalap Asia Tenggara pertama yang finis podium, bahkan kemenangan, pada ajang F1.