SportFEAT.COM - Terhenti sudah langkah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dalam ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019.
Perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada Kejuaraan Dunia 2019 resmi terhenti di babak semifinal yang digelar pada Sabtu (24/8/2019).
Bermain di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Greysia/Apriyani menantang unggulan teratas sekaligus ganda putri nomor satu dunia, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang).
Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang datang sebagai unggulan kelima pun harus rela menyudahi petualangan mereka terhenti di fase semifinal.
Hal itu terjadi setelah Greysia/Apriyani menutup laga dengan kekalahan 12-21, 19-21 dalam laga yang berlangsung 49 menit.
Baca Juga: Jadwal Kejuaraan Dunia 2019 - Misi Greysia/Apriyani Menantang Unggulan Teratas
Dengan hasil tersebut, Greysia Polii/Apriyani Rahayu harus puas dengan raihan medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2019.
Pencapaian itu seolah mengulang prestasi yang mereka raih pada Kejuaraan Dunia edisi tahun lalu yang digelar di Naning, China.
Uniknya, kala itu langkah Greysia/Apriyani di semifinal juga dihentikan oleh Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang akhirnya menjadi juara dunia 2018.
JALANNYA PERTANDINGAN
Begitu gim pertama dimulai, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara langsung mencoba mengambil inisiatif permainan.
Meski Greysia Polii/Apriyani Rahayu sempat memberi perlawanan ketat, tetapi ganda putri Jepang masih bisa keluar dari tekanan.
Mereka pun mampu unggul saat interval dengan skor 11-9 setelah pukulan menyilang Wakana Nagahara tak bisa dijangkau oleh Apriyani Rahayu yang sudah out of position.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Rahasia Kemenangan Perdana Chelsea bareng Lampard
Selepas jeda, Greysia/Apriyani terus berupaya meningkatkan intensitas serangan mereka.
Akan tetapi, ganda putri peringkat lima dunia itu tak bisa menembus kokohnya pertahanan yang digalang oleh Matsumoto/Nagahara.
Di sisi lain, pasangan Negeri Sakura tampak makin nyaman mengendalikan jalannya pertandingan.
Hingga akhirya, lima poin beruntun yang mereka ukir membuat Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara memenangkan gim pertama dengan skor 21-12.