Find Us On Social Media :

Liga 1 2019 - Pesta Gol Alex Dos Santos Antarkan Kemenangan Persela

Selebrasi Rafinha (kiri) dan Alex dos Santos (kanan) usai mencetak gol ke gawang PS Tira-Persikabo pada pekan ke-16 Liga 1 2019 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (25/8/2019).

SportFEAT.COM - Persela Lamongan kembali kepada tren positif seusai mengalahkan tamunya pada laga lanjutan pekan ke -16 Liga 1 2019.

Berlaga di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (25/8/2019), skuad Persela Lamongan "mengamuk" setelah menghancurkan perlawanan tim yang sedang naik daun, PS Tira-Persikabo dengan skor telak 6-1.

Kebangkitan Persela di partai kandang terakhir putaran pertama ini sekaligus menghentikan tren negatif tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu.

Tren negatif yang dimaksud tidak lain adalah ketidakberhasilan Persela untuk mendapatkan poin penuh dalam lima laga terakhir.

Baca Juga: Liga 1 2019 - Raih Hasil Imbang, Pelatih Persib Bandung Sesali Hal Ini

Pelatih Persela, Nil Maizar, mengungkapkan rasa bangganya kepada permainan yang ditunjukkan pemainnya pada laga tersebut.

“Anak-anak bisa main bagus dan menang 6-1, saya apresiasi setinggi-tingginya buat pemain,” kata Nil Maizar, dikutip SportFEAT.com dari laman resmi Liga Indonesia.

Pada laga tersebut, ada sosok yang menjadi bintang lapangan. Dia adalah striker asing Persela asal Brazil, Alex Dos Santos.

Pemain bernomor punggung 10 tersebut sukses mencetak hat-trick yang masing-masing dicetak pada menit ke-24, menit ke- 56, dan menit ke-75.

Sementara tiga gol lain Persela masing-masing dicetak oleh Rafael Gomes De Oliveira pada menit ke-28, ke-63 dan ditutup dengan gol Ahmad Birrul Walidain di menit ke-82.

 Baca Juga: Momen Hendra Setiawan Rayakan Ulang Tahun Seusai Jadi Juara Dunia 2019

Enam gol yang dilesakkan Persela tersebut hanya mampu dibalas satu gol tim PS Tira-Persikabo.

Uniknya, gol tersebut dihasilkan oleh mantan pemain Persela, Loris Arnaud, pada menit ke 70.

Sementara itu, Nil Maizar menuturkan bahwa kunci kemenangan tim yang diarsitekinya tersebut adalah karena anak asuhnya mampu menerapkan pola bermain sesuai instruksi tim pelatih.

“Mudah-mudahan ini menjadi pakem, saya berharap pemain tidak jemawa dan sombong,” ujarnya.

Baca Juga: Diberi Skor 1 Digit, Ini Kata Anders Antonsen Usai Takluk dari Kento Momota

Pada kesempatan yang sama, mantan pelatih Timnas Indonesia ini menyatakan keberhasilan para punggawa Laskar Joko Tingkir adalah kekompakan timnya yang membuat lawan kesulitan.

“Tira ini tim yang cukup bagus, tapi kita tidak ikut main irama permainan dia, kita compact defense dan counter attack,” tutur Nil Maizar lagi.

Sosok seperti Ciro Henrique Alves Ferreira e Silva (Ciro Alves) dan Louise Essengue Eloumou Parfait yang biasanya tampil ganas di kubu Tira-Persikabo justru tak berkutik.

Baca Juga: Klasemen Liga Inggris Pekan Ketiga - Liverpool Nyaman di Puncak

“Ciro adalah key player di Tira, saya bilang ke Lucky (Wahyu Dwi Permana) untuk terus mengawasi pergerakan dia (Ciro -red), dan Lucky bisa melakukannya dengan baik,” katanya.

Di sisi lain, gemilangnya penampilan Persela pun tak luput dari kacamata Pelatih Tira Persikabo, Rahmad Dharmawan.

Pelatih 52 tahun itu pun tak segan melontarkan pujian ke kubu Persela.

“Mereka (Persela) bermain sangat baik sekali, salah satu permainan terbaik dari yang pernah saya lihat,” ucap Rahmad.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dibenahi Real Madrid Jelang Penutupan Bursa Transfer

Atas hasil pertandingan ini, tambahan tiga poin membuat Persela langsung merangsak ke peringkat ke-13 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan koleksi 15 poin.

Adapun Tira Persikabo kini masih tertahan di posisi kedua dengan mengantongi 32 poin.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on