SportFEAT.COM - Suguhan permainan bulu tangkis kelas atas yang terjadi pada Kejuaraan Dunia 2019 berhasil memikat sosok Thomas Bach.
Thomas Bach yang menjabat sebagai Presiden IOC menjadi salah satu saksi mata yang hadir pada final Kejuaraan Dunia 2019, Minggu (25/8/2019).
Dalam ajang yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Bach menyaksikan dua dari rangkaian lima laga final Kejuaraan Dunia 2019.
Salah satu pertandingan yang disaksikan oleh Thomas Bach adalah final nomor ganda putri antara sesama wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara kontra Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Thomas Bach pun mengaku takjub setelah menyaksikan laga Derbi Sakura tersebut.
Wajar jika Thomas Bach dibuat terkagum-kagum karena laga tersebut memang berlangsung dengan sangat alot dan seru.
Bahkan, partai final ideal yang mempertemukan ganda putri unggulan pertama dan kedua Kejuara Dunia 2019 itu harus berlangsung hingga gim ketiga.
Baca Juga: Torehan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Dijadikan Panutan oleh Malaysia
Setelah melalui laga alot selama 85 menit, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara akhirnya berhak menyabet medali emas seusai memenangkan laga dengan skor alot 21-11, 20-22, 23-21.
Seusai pertandingan, Thomas Bach pun mengaku terkesima dengan permainan yang ditunjukkan oleh kedua ganda putri Jepang tersebut.
Tak hanya itu, pria asal Jerman ini juga merasa tersengat dengan semangat yang digelorakan penonton yang hadir pada final Kejuaraan Dunia 2019.
"Itu adalah pertandingan yang luar biasa dengan dukungan penonton yang tak kalah menakjubkan," ujar Thomas Bach dikutip SportFEAT.com dari laman BWF.
"Menyaksikan laga tiga gim yang diwarnai aksi come back pada gim kedua dan ketiga memberi harapan besar untuk Olimpiade tahun depan," tuturnya melanjutkan.
Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Montreal 1976 ini juga merasa terkesan dengan penampilan kedua ganda putri Jepang pada laga tersebut.
Thomas Bach pun yakin publik tuan rumah bakal "menggila" jika dua ganda putri Jepang itu menunjukkan penampilan serupa pada Olimpiade Tokyo 2020 nanti.