Find Us On Social Media :

Enggan Berpuas Diri, PV Sindhu Siap 'Berubah' di Turnamen World Tour

Pebulu tangkis tunggal putri India, PV Sindhu, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang dia raih seusai mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

Medali perunggu Sindhu sendiri diraih tatkala dia berkompetisi pada Kejuaraan Dunia 2013 dan 2014.

"Senang rasanya mendapat ucapan selamat dari banyak orang. Saya sudah menantikan ini sejak lama," kata Sindhu, dikutip SportFEAT.com dari India Times.

"Dua perunggu, dua perak dan satu emas, sangat senang sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Boe/Conrad-Petersen Siap Menggebrak Peta Persaingan Ganda Putra Dunia

Prestasi yang fantastis tentunya bagi sosok pebulutangkis yang masih berusia 24 tahun itu.

Nmun demikian, kesuksesan yang diraih PV Sindhu tersebut rupanya tak serta-merta membuatnya berpuas diri.

Bagi Sindhu, ini semua ini baru sebuah awal dari kebangkitan dirinya di tengah kompetisi sengit nomor tunggal putri, khususnya dalam memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

"Gelar ini sangat penting. Ini periode kualifikasi dan para pemain manapun diwajibkan untuk fokus dalam berkompetisi di setiap turnamen," ujar Sindhu.

Baca Juga: Naomi Osaka Akhiri Dongeng Cori Gauff pada Turnamen US Open 2019

Gelar juara dunia tahun ini pun diharapkan mampu menjadi bekal Sindhu dalam melanjutkan kiprahnya pada turnamen turnamen World Tour mendatang.

Terdekat, Sindhu bakal mengikuti China Open 2019, yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000.

"Selalu ada rasa tanggung jawab yang saya pikul. Daripada merasa tertekan, saya lebih baik mencoba menikmati permainan dan memberi penampilan yang terbaik," kata jawara BWF World Tour Finals 2018 itu.

"Tentu gelar juara dunia ini juga membuat saya semakin percaya diri untuk terus bermain di level tinggi,"

Baca Juga: Roger Federer Ungkap Rahasia Backhand Ciamik yang Menjadi Andalannya

"Para tunggal putri lainnya memiliki gaya bermain dan strategi yang berbeda-beda. Sehingga, saya pun akan berubah dan terus bermaina dengan mempersiapkan strategi khusus,"

"Di setiap turnamen, setiap pemain datang dengan strategi baru, teknik stroke baru. Dan itu memang menjadi hal penting, mengubah banyak hal dan itulah yang mulai saya terapkan," ucap Sindhu memungkasi.

Pada China Open 2019, Sindhu bakal menyandang status sebagai tunggal putri unggulan kelima.

Pada turnamen yang dihelat pada 17-22 September mendatang itu, Sindhu bakal ditantang wakil tuan rumah, Li Xue Rui, di babak pertama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat bertugas Sanchez.... . #intermilan #sanchez #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on