Find Us On Social Media :

Enggan Berpuas Diri, PV Sindhu Siap 'Berubah' di Turnamen World Tour

Pebulu tangkis tunggal putri India, PV Sindhu, berpose dengan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 yang dia raih seusai mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada babak final di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019).

SportFEAT.COM - Kalungan medali emas Kejuaraan Dunia 2019 tak lantas membuat Pusarla Venkata (PV) Sindhu berpuas diri.

Pusarla Venkata Sindhu berhasil mencapai salah satu impian terbesarnya dengan menjadi Juara Dunia 2019.

Keberhasilan PV Sindhu menyabet medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019 kala itu menjadi hasil yang sudah dinantikannya.

Sebab, PV Sindhu sendiri telah memijak laga final Kejuaraan Dunia sebanyak dua kali pada 2017 dan 2018.

Namun pada dua edisi tersebut, pebulu tangkis India tersebut harus puas mengantongi medali perak.

Gelar juara dunia milik Sindhu pun lantas menorehkan sejarah baginya sebagai pebulu tangkis India pertama yang mampu menyabet medali emas Kejuaraan Dunia.

Selain itu, total perolehan medali Sindhu pada ajang Kejuaraan Dunia pun kini lengkap dari perunggu, perak dan emas.

Baca Juga: Roger Federer Masih Belum Punya Pandangan Menuju Olimpiade 2020

Baca Juga: Liga 1 2019 - Kalahkan Persija, Debut Manis Anthony Golec bareng Perseru Badak Lampung

Medali perunggu Sindhu sendiri diraih tatkala dia berkompetisi pada Kejuaraan Dunia 2013 dan 2014.

"Senang rasanya mendapat ucapan selamat dari banyak orang. Saya sudah menantikan ini sejak lama," kata Sindhu, dikutip SportFEAT.com dari India Times.

"Dua perunggu, dua perak dan satu emas, sangat senang sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Boe/Conrad-Petersen Siap Menggebrak Peta Persaingan Ganda Putra Dunia

Prestasi yang fantastis tentunya bagi sosok pebulutangkis yang masih berusia 24 tahun itu.

Nmun demikian, kesuksesan yang diraih PV Sindhu tersebut rupanya tak serta-merta membuatnya berpuas diri.

Bagi Sindhu, ini semua ini baru sebuah awal dari kebangkitan dirinya di tengah kompetisi sengit nomor tunggal putri, khususnya dalam memasuki periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

"Gelar ini sangat penting. Ini periode kualifikasi dan para pemain manapun diwajibkan untuk fokus dalam berkompetisi di setiap turnamen," ujar Sindhu.

Baca Juga: Naomi Osaka Akhiri Dongeng Cori Gauff pada Turnamen US Open 2019

Gelar juara dunia tahun ini pun diharapkan mampu menjadi bekal Sindhu dalam melanjutkan kiprahnya pada turnamen turnamen World Tour mendatang.

Terdekat, Sindhu bakal mengikuti China Open 2019, yang merupakan turnamen BWF World Tour Super 1000.

"Selalu ada rasa tanggung jawab yang saya pikul. Daripada merasa tertekan, saya lebih baik mencoba menikmati permainan dan memberi penampilan yang terbaik," kata jawara BWF World Tour Finals 2018 itu.

"Tentu gelar juara dunia ini juga membuat saya semakin percaya diri untuk terus bermain di level tinggi,"

Baca Juga: Roger Federer Ungkap Rahasia Backhand Ciamik yang Menjadi Andalannya

"Para tunggal putri lainnya memiliki gaya bermain dan strategi yang berbeda-beda. Sehingga, saya pun akan berubah dan terus bermaina dengan mempersiapkan strategi khusus,"

"Di setiap turnamen, setiap pemain datang dengan strategi baru, teknik stroke baru. Dan itu memang menjadi hal penting, mengubah banyak hal dan itulah yang mulai saya terapkan," ucap Sindhu memungkasi.

Pada China Open 2019, Sindhu bakal menyandang status sebagai tunggal putri unggulan kelima.

Pada turnamen yang dihelat pada 17-22 September mendatang itu, Sindhu bakal ditantang wakil tuan rumah, Li Xue Rui, di babak pertama.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Selamat bertugas Sanchez.... . #intermilan #sanchez #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on