Siti/Ribka mulai terlihat bermain no lob, strategi ini cenderung berhasil dan membuat mereka unggul 19-17.
Kim/Kong tak menyerah, mereka jatuh bangun mengambil pukulan-pukulan SIiti/Ribka dan berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Siti/Ribka berhasil mencapai game point terlebih dahulu, namun hal itu tak bertahan lama setelah Kim/Kong memaksa terjadinya adu setting.
Baca Juga: Tanggapan Alberto Goncalves soal Kisruh Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia
Siti/Ribka tertinggal 20-21 setelah dropshot lurus Ribka gagal menyeberangi net.
Mereka harus menyerahkan gim kesatu menjadi milik Kim/Kong seusai return service dari Ribka melebar ke sisi kanan lapangan Kim/Kong.
Memasuki gim kedua, Siti/Ribka sempat unggul 4-2 lebih dulu.
Namun, Kim/Kong mulai mengubah tempo bermain dan mengendalikan kendali permainan hingga berbalik unggul hingga 5-4.
Baca Juga: Mumpung di Italia, Lewis Hamilton Tebar Kode untuk Tim Ferrari
Seusai poin tersebut, kedua pasangan terus saling melancarkan serangan hingga meraih poin 9-9.
Setelah itu Kim/Kong mulai semakin berani memberikan smash tajam dan bola-bola sulit kepada Siti/Ribka hingga mereka terus unggul 14-9.
Siti/Ribka berusaha mempertipis jarak, tetapi serangan mereka masih belum mampu menmebus pertahanan Kim/Kong dan akhirnya gim kedua pun menjadi milik Kim/Kong dengan margin tujuh angka.