SportFEAT.COM - Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto belum berhasil mengalahkan unggulan ketiga pada semifinal Chinese Taipei Open 2019.
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto harus menelan kekalahan pada babak semifinal Chinese Taipei Open 2019, Sabtu (7/9/2019).
Langkah duet ganda putri non-unggulan tersebut pada Chinese Taipei Open 2019 dihentikan oleh ganda putri Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong He-yong melalui pertarungan rubber game nan alot.
Bermain di lapangan 2 Taipei Arena, Taiwan, Siti/Ribka gagal mengatasi perlawanan Kim/Kong dengan skor ketat 20-22, 14-21.
Kendati kalah, Siti/Ribka menunjukkan progres positif selama mengikuti turnamen BWF World Tour Super 300 itu.
Pasalnya, sebelum bersua dengan Kim/Kong, Siti/Ribka di luar dugaan mampu menundukkan kompatriot Kim/Kong yang diunggulkan di tempat kedua, Lee So-hee/Shin Seung-chan, pada laga perempat final.
JALANNYA PERTANDINGAN
Siti/Ribka tampak langsung tancap gas saat mengawali gim kesatu, mereka mampu unggul cepat hingga 5-1.
Baca Juga: US Open 2019 - Rafael Nadal Tembus Final Usai Menangi Duel 154 Menit
Serangan dan placing yang dilancarkan Siti/Ribka seolah masih sulit dibaca oleh Kim/Kong hingga Siti/Ribka terus unggul hingga 8-2.
Kim/Kong mulai memberikan smash-smash tajam dan bola-bola lob serang, mereka mempertipis jarak menjadi 4-8.
Namun, keadaan tersebut segera disadari Siti/Ribka dan mulai kembali mempercepat tempo permainan dan unggul hingga 10-5.
Kim/Kong mulai kembali mengejar dan mendapat tambahan dua angka, tetapi Siti/Ribka berhasil mempertahankan momentum mereka dan kembali unggul 11-7.
Kim/Kong tak melulu memberi smash tajam, mereka mulai menerapkan dropshot halus yang membuat Siti/Ribka beberapa kali salah pengertian.
Namun, keadaan tersebut dibalas oleh Siti/Ribka, bahkan Kim/Kong terlihat tak berkutik tatkala mendapat dropshot tajam dari Siti dan mereka unggul 13-9.Siti/Ribka unggul 13-9.
Baca Juga: US Open 2019 - Selangkah Lagi, Serena Williams Bakal Pecah Telur
Siti/Ribka semakin unggul 15-11 ketika Kim/Kong mulai beberapa kali melakukan unforced error.
Sayangnya keunggulan tersebut perlahan sirna saat Siti/Ribka beberapa kali salah mengambil keputusan dalam mengeksekusi pukulan Kim/Kong dan skor pun menjadi 16-16.
Kejar-kejaran angka mulai terjadi, Siti/Ribka terus ditekan dengan smash keras dari Kim/Kong.
Siti/Ribka mulai terlihat bermain no lob, strategi ini cenderung berhasil dan membuat mereka unggul 19-17.
Kim/Kong tak menyerah, mereka jatuh bangun mengambil pukulan-pukulan SIiti/Ribka dan berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 19-19.
Siti/Ribka berhasil mencapai game point terlebih dahulu, namun hal itu tak bertahan lama setelah Kim/Kong memaksa terjadinya adu setting.
Baca Juga: Tanggapan Alberto Goncalves soal Kisruh Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia
Siti/Ribka tertinggal 20-21 setelah dropshot lurus Ribka gagal menyeberangi net.
Mereka harus menyerahkan gim kesatu menjadi milik Kim/Kong seusai return service dari Ribka melebar ke sisi kanan lapangan Kim/Kong.
Memasuki gim kedua, Siti/Ribka sempat unggul 4-2 lebih dulu.
Namun, Kim/Kong mulai mengubah tempo bermain dan mengendalikan kendali permainan hingga berbalik unggul hingga 5-4.
Baca Juga: Mumpung di Italia, Lewis Hamilton Tebar Kode untuk Tim Ferrari
Seusai poin tersebut, kedua pasangan terus saling melancarkan serangan hingga meraih poin 9-9.
Setelah itu Kim/Kong mulai semakin berani memberikan smash tajam dan bola-bola sulit kepada Siti/Ribka hingga mereka terus unggul 14-9.
Siti/Ribka berusaha mempertipis jarak, tetapi serangan mereka masih belum mampu menmebus pertahanan Kim/Kong dan akhirnya gim kedua pun menjadi milik Kim/Kong dengan margin tujuh angka.