SportFEAT.COM - Mantan pemain Tim nasional Indonesia U-22, Syamsir Alam, tampaknya membuka peluang untuk bergabung dengan Borneo FC.
Hal tersebut terlihat dari kegiatan Syamsir Alam yang tampak mengikuti pemusatan latihan tim Borneo FC di Batu, Malang.
Syamsir Alam memang merupakan salah satu pemain yang didatangkan manajemen tim Borneo FC untuk mengikuti latihan.
Nantinya, performa pemain yang juga pernah berprofesi sebagai pembawa acara bertema petualangan di salah satu telvisi swasta nasional ini akan dinilai selama mengikuti pemusatan latihan.
Baca Juga: Sebelum Jadi Juara Chinese Taipei Open 2019, Ganda Putri Thailand Sempat Bingung
Baca Juga: Soal Tudingan KPAI terhadap PB Djarum, Rudy Hartono Usul Dilakukan Survei
Head media officer Borneo FC, Brilian Sanjaya, memastikan bahwa Syamsir hingga saat ini statusnya masih hanya ikut berlatih.
Brilian belum berani memberikan jaminan apakah sang pemain bakal direkrut atau tidak.
"Sesuai instruksi manajemen, Syamsir statusnya ikut berlatih bukan trial. Jadi belum bisa berspekulasi apa-apa saat ini," kata Brilian, dikutip SportFEAT.com dari laman Liga Indonesia.
Andai Syamsir mampu menunjukkan performa apik, bukan tak mungkin ia akan direkrut manajemen Borneo FC untuk memperkuat tim tersebut di putaran kedua Liga 1 2019.
Baca Juga: Audisi Umum PB Djarum Berhenti, 'Terasanya Nanti, Bukan Sekarang'
Hal inipun diiyakan oleh Brilian.
"Kalau pelatih suka dan cocok dengan kebutuhan tim, ya tidak tertutup kemungkinan bergabung. Tapi harus dengan pertimbangan yang matang," ucap Brili.
Apabila Syamsir Alam benar-benar direkrut manajemen Borneo FC, persaingan di lini depan Pesut Etam dipastikan akan berlangsung sengit.
Pasalnya, saat ini lini depan Borneo FC telah diperkuat dua pemain, yakni Lerby Eliandry dan Matias Conti.
Baca Juga: BWF Tak Pernah Permasalahkan Nama dan Logo Djarum Foundation
Peluang kian terbuka lantaran Syamsir yang juga memiliki pengalaman bermain di luar negeri, yang bisa memberi warna baru di tim.
Variasi serangan Borneo FC pun bisa jadi bakal bertambah dengan kualitas yang dimilikinya.
"Ya itu tergantung sikap pelatih dan manajemen saja. Masih dipantau dulu," ujar Brili memungkasi.