SportFEAT.COM - Di usianya yang masih 17 tahun, An Se-young terus menunjukkan diri sebagai pebulu tangkis tunggal putri yang layak disegani.
An Se-young terus memperlihatkan grafik menanjak pada setiap turnamen yang diikutinya.
Penampilan An Se-young semakin terlihat konsisten, tak jarang banyak penggemar bulu tangkis yang menunggu aksinya dalam mengarungi kompetisi BWF.
Nama An Se-young sendiri mulai mencuri perhatian tatkala dirinya berhasil membuat kejutan pada turnamen New Zealand Open 2019, awal Mei lalu.
Di Negeri Kiwi, An Se-young yang berstatus non-unggulan di luar dugaan mampu menundukkan lawan-lawannya yang jauh lebih senior dan telah melalang buana di kancah turnamen internasional.
Chen Xiao Xin (China), Zhang Beiwen (Amerika Serikat) dan Aya Ohori (Jepang), menjadi para "korban" keganasan permainan An kala itu.
Baca Juga: Indonesia Kalah 0-3 dari Thailand, Andritany Jadi Sasaran Kritik
Baca Juga: Indonesia Vs Thailand, Simon McMenemy: Kami Frustasi dan Membuat Kesalahan
Puncaknya, di laga final New Zealand Open 2019, An Se-young semakin tak terbendung dengan berhasil menaklukkan peraih medali emas Olimpiade 2012 asal China, Li Xue Rui.