SportFEAT.COM - Lee Zii Jia menyambut itikad baik dari Lee Chong Wei yang akan bersedia menjadi pembimbingnya dalam menghadapi Olimpiade.
Skuad tunggal putra Malaysia bakal mendapat angin segar menjelang perhelatan Olimpiade Tokyo 2020.
Seperti diberitakan SportFEAT.com sebelumnya, salah satu legenda hidup bulu tangkis Negeri Jiran, Lee Chong Wei, mengaku bakal kembali hadir di pelatnas BAM.
Namun, kehadiran Lee Chong Wei di BAM bukanlah untuk kembali menjadi seorang pemain, melainkan menjadi sosok motivator.
Ya, Lee Chong Wei telah mengabarkan bahwa dirinya bakal menyambangi pelatnas BAM dan membagikan pengalamannya untuk membimbing skuad tunggal putra Malaysia.
Itikad mulia dari Lee Chong Wei tersebut pun mendapat sambutan positif dari para juniornya, termasuk Lee Zii Jia.
"Saya sangat antusias dengan kehadiran Chong Wei di lapangan untuk mengajari dan membimbing saya dan rekan-rekan, dan itu tidak cuma sekadar sebaagi sparring partner," ujar Lee Zii Jia, dikutip SportFEAT.com dari The Star.
Baca Juga: Dapat Tanah Seluas 5 Hektar, Impian Mulia PV Sindhu Bakal Segera Terwujud
Baca Juga: Taklukkan Ganda Putri Jepang, Della/Rizki Tembus Final Pertama Sejak 2 Tahun Terakhir
"Dia sudah pernah menjadi pemain top dunia sejak lama, dia juga berhasil memijak tiga final Olimpiade,"
"Sehingga, pengalamannya akan sangat bermanfaat bagi kami,"
"Khususnya bagi saya, karena saya berharap mampu lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo tahun depan. Saya harap dia (Chong Wei) segera mampir ke sini dan berdiskusi dengan saya dan pelatih Hendrawan," imbuhnya.
Sepeninggal Lee Chong Wei pensiun, Lee Zii Jia memang menjadi tunggal putra terbaik yang dimiliki Malaysia.
Pemain 21 tahun itu kini bertengger di peringkat ke-13 dunia. Ini adalah peringkat tertinggi yang pernah ditorehkan Lee Zii Jia sepanjang karier bulu tangkisnya.
Penampilan Lee Zii Jia sendiri sebenarnya mulai tampak mengancam persaingan tunggal putra sejak tahun lalu.
Baca Juga: Liliyana Natsir, Pebulu Tangkis Putri Tersukses di Gelaran Kejuaraan Dunia
Lee bahkan berhasil menyabet gelar juara Chinese Taipei Open 2018.
Gelar tersebut menjadi momen terindah bagi Lee lantaran di semifinal dia mampu menundukkan wakil tuan rumah, Chou Tien Chen.
Namun, memasuki 2019, penampilan Lee Zii Jia bisa dibilang cenderung menurun.
Dirinya sempat diterpa isu masalah finansial. Namun, hingga kini tak ada kepastian yang jelas terkait rumor tersebut.
Titik balik kebangkitan Lee Zii Jia mulai tampak saat memasuki paruh kedua 2019.
Baca Juga: Elvincent Keith Oceans, Bocah Purwokerto yang Mimpi Jadi Pebulu Tangkis Hebat
Sejak mulai ditangani langsung oleh Hendrawan -mantan pelatih Lee Chong Wei-, Lee Zii Jia mampu menunjukkan grafik menanjak.
Pada Thailand Open 2019, Lee Zii Jia bahkan berhasil emncapai semifinal. Pencapaian ini menajdi hasil terbaik sepanjang 2019.
Adapun pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, akhir Agustus lalu, Lee Zii Jia juga mampu menunjukkan tajinya dengan berhasil memijak perempat final.
Di fase delapan besar tersebut, langkah Lee Zii Jia harus terhenti seusai ditundukkan Kento Momota (Jepang).
Inkonsistensi Lee sempat kembali terlihat tatkala menelan kekalahan di babak kedua Chinese Taipei Open 2019 dari Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia).
Hasil tersebut sekaligus memastikan dia gagal mempertahankan gelar.
Namun, Lee enggan berlama-lama meratapi kekalahan tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Jadi Juara Dunia 2019, PV Sindhu Harus Hadapi 2 Risiko Ini
Baginya, banyak pelajaran penting yang bisa dia ambil dari kekalahan yang sudah dideritanya.
"Memang sulit untuk mempertahankan fokus dari turnamen satu ke turnamen selanjutnya. Saya akan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dan berusaha belajar untuk memulihkan mental saya," ujar Lee.
"Saya berusaha mengambil banyak pelajaran dari kekalahan-kekalahan saya. Mudah-mudahan perlahan saya bisa melewati fase ini," tukas dia.