Find Us On Social Media :

Marc Gasol Ukir Rekor Langka Usai Bawa Spanyol Juara FIBA World Cup 2019

Aksi Marc Gasol saat memperkuat Spanyol dalam laga semifinal FIBA World Cup 2019 di Beijing, China, Jumat (13/9/2019)

SportFEAT.COM - Sejauh ini, Marc Gasol telah menjalani tahun 2019 dengan mencicipi dua kejayaan dalam kariernya sebagai pemain basket profesional.

Marc Gasol menjadi salah satu sorotan utama tatkala membawa negaranya sukses memastikan diri menjadi juara dunia dalam ajang FIBA World Cup 2019.

Kepastian itu didapat setelah Spanyol mampu memenangi laga final piala dunia bola basket 2019 yang digelar Minggu (15/9/2019).

Berlangsung di Wukesong Arena, Beijing, China, Marc Gasol dkk. berhasil tampil sebagai kampiun seusai mengalahkan wakil FIBA Americas, Argentina.

Spanyol yang tampil mengesankan mampu menyudahi perlawanan Argentina dengan margin kemenangan 20 poin, 95-75.

Dengan keberhasilan ini, Spanyol berhak menjadi juara dunia basket untuk kali kedua dari 18 edisi yang telah berlangsung.

Berdasar catatan yang dimiliki SportFEAT.com, kali pertama La Rojas memenangi FIBA World Cup terjadi pada tahun 2006 saat digelar di Jepang.

Baca Juga: Marc Marquez Diam-diam Punya Potensi Pecahkan Satu Lagi Rekor Mentereng di MotoGP

13 tahun berselang, kala Piala Dunia kembali digelar di Benua Asia, ternyata ada dua anggota skuad Spanyol yang masih mendapat kepercayaan di dalam tim.

Sosok yang dimaksud adalah kapten La Rojas saat ini, Rudy Fernandez, dan satu pemain sarat pengalaman, Marc Gasol.

Fernandez dan Gasol pun berhasil memenangi Naismith Trophy untuk kali kedua bersama Spanyol, suatu hal yang jarang dialami oleh pemain basket manapun.

Di sisi lain, keikutsertaan Marc Gasol dalam skuad Spanyol kali ini sebenarnya didasari oleh keputusan penting beberapa bulan sebelumnya.

Pemain 34 tahun itu bahkan pernah menyebut jika penampilannya pada FIBA World Cup 2019 membutuhkan komitmen yang besar.

Bagaimana tidak, Marc Gasol sebelumnya harus menjalani musim yang panjang dalam kompetisi bola basket Amerika Serikat, NBA.

Bahkan, center Toronto Raptors itu masih harus bermain bersama timnya hingga 13 Juni 2019 dalam laga NBA Finals.

Baca Juga: Bawa Persija Jakarta Menang, Julio Banuelos Belum Boleh Bernapas Lega

Praktis, Gasol tak bisa beristirahat dengan cukup lantaran harus langsung mempersiapkan diri bersama Spanyol meski musimnya dengan Raptors telah berakhir.

Namun semua pengorbanan itu pada akhirnya menjadi sesuatu yang indah karena Marc Gasol sukses membawa timnya menjadi juara.

Setelah mengantarkan Toronto Raptors menjadi kampiun NBA 2019, Marc Gasol kemudian sukses membawa Timnas Spanyol juara FIBA World Cup 2019 tiga bulan berselang.

Marc Gasol pun masuk dalam daftar elite basket dunia sebagai salah satu pemain yang pernah menjuarai Piala Dunia dan NBA dalam tahun yang sama.

Pencapaian Gasol tersebut ternyata bukanlah sesuatu yang bisa diraih oleh pemain sembarangan.

Pasalnya, dikutip SportFEAT.com dari clutchpoints, tercatat hanya ada dua orang pemain yang pernah membawa timnya juara NBA dan FIBA World Cup dalam tahun yang sama.

Selain Marc Gasol, daftar elite itu diisi oleh Lamar Odom yang mengukirnya pada tahun 2010 bersama LA Lakers dan timnas Amerika Serikat.

Setelah melakoni 111 laga NBA dan FIBA World Cup 2019, pemain berzodiak Aquarius itu pun merasa jika kerja kerasnya telah terbayar lunas.

"Pada akhirnya, kemenangan membuat semuanya terasa begitu berharga," ujar Marc Gasol dikutip SportFEAT.com dari Marca.

"Saya tak pernah membayangkan ini sebelumnya. Namun semuanya telah terjadi dan di sinilah kami berada saat ini," tuturnya melanjutkan.

Baca Juga: 5 Tunggal Putra Penakluk Kento Momota Sepanjang 2019

Marc Gasol sendiri tampil cukup apik bersama La Rojas sepanjang gelaran FIBA World Cup 2019.

Dari delapan pertandingan yang dilakoni Spanyol hingga menjadi juara, Gasol mencatatkan rata-rata 14,4 poin, 5,5 rebound, dan 4,1 assist per laga.

Atas penampilan apiknya itu, Marc Gasol kemudian masuk ke dalam FIBA World Cup 2019 All-Star Team.