Itu dibuktikan dengan banyaknya pemain yang dipanggil timnas. Sebaliknya, mencari pemain asing harus menunggu kejelasan status Dutra sampai last minute.
Sementara itu, asisten pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal tampak girang tim Bajul Ijo berhasil mendaratkan sosok Diogo Campos.
Menurutnya, Campos adalah tipe pemain yang selalu bekerja keras, tak kenal menyerah dan apabila jatuh langsung bangun dan kembali berjuang untuk timnya.
Pelatih asal Austria tersebut juga menambahkan bahwa pemain asal Brasil tersebut direkrut bukan hanya karena penampilan apiknya saat membela Kalteng Putra FC melawan Perebaya.
Namun, karena Campos merupakan pemain yang penuh energi, tidak berhenti berlari.
”Dia memang bagus saat melawan kami. Tetapi, sebelumnya dia sudah bagus,” kata Pikal. Cukup produktif, enam assist dan tiga gol,” ujar Pikal melanjutkan.
Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu senang manajemen sukses mendatangkan Campos jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2019.
Kedatangan pemain 28 tahun itu akan menambah tangguh lini tengah dan depan Persebaya.
”Kami sudah cari (posisi gelandang), dan manajemen mampu untuk membawanya ke Persebaya. Dia pemain bagus. Kami senang. Apalagi di menit-menit terakhir transfer pemain Liga 1 2019,” kata pria 51 itu.
Baca Juga: Cetak Gol Perdana, Pemain Persib Bandung: Ini Hal yang Luar Biasa
Baca Juga: Sah! Rachmad Hidayat Jadi Rekrutan Paling Gres Persija Jakarta
Pikal juga mengisyaratkan akan memboyong Campos pada sat melawat ke markas PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).
Pemain bertinggi 174 cm tersebut mempunyai nilai plus karena mampu bermain di banyak posisi.
“Dia mungkin bisa main di dua-tiga posisi yang berbeda-beda. Tetapi kami akan bantu dia adaptasi dengan skema main tim agar lebih bagus," ucap Wolfgang Pikal.
Campos sendiri sudah disahkan PT LIB selaku operator liga. Namanya, sudah masuk dalam daftar pemain Persebaya yang bisa diturunkan lawan PSIS.