Dia masih butuk waktu untuk beradaptasi. Pun performa Persebaya dalam empat pertandingan terakhir luamayan bagus dengan tidak tidak terkalahkan.
Dalam laga debutnya tersebut, pemain berusia 28 tahun itu tampil selama 74 menit.
Kendati demikian, dia benar-benar menjadi momok bagi pertahanan PSIS.
”Iya senang sekali bisa menang. Menjalani debut hingga bisa kasih assist dan cetak gol. Tetapi bisa (merebut) tiga poin itu yang paling penting,” kata Diogo Campos.
Baca Juga: Simona Halep, Ratu Tenis asal Rumania yang Mencintai Sepak bola
Sementara itu, keberadaan duo pemain asing sebelumnya yang bergabung ternyata sangat membantu adaptasi Diogo.
Kehadiran Otavio Dutra dan David da Silva sedikit membantu proses adapatasi terutama dalam bahasa lantaran eks Kalteng Putra FC itu tidak bisa berbahasa Inggris.
Sehingga perlu penerjemah untuk menyampaikan pesan Pikal, Bejo, maupun rekan-rekannya.
Diogo Campos mengaku sangat optimis menghadapi laga selanjutnya yaitu menghadapi pemuncak klasemen Bali United pada Selasa (24/9/2019) mendatang.
”Untuk laga berikutnya, semoga saya bisa seperti ini lagi. Sulit karena yang dihadapi pemuncak klasemen,"