Find Us On Social Media :

Inilah Perasaan 2 Pemain Impor Persebaya Setelah Jalani Debut

Diogo Campos melakoni debut bersama Persebaya, dalam debut itu pemain asal Brazil itu menorehkan 1 gol dan 2 assist menjadi bukti betapa cepatnya dia menyatu dengan tim.

SportFEAT.COM - Dua pemain impor Persebaya, Diogo Campos dan Aryn Williams mengungkapkan perasaanya setelah menjalani debut bersama Bajul Ijo.

Persebaya Surabaya berhasil mencuri poin penuh dalam laga tandang menghadapi PSIS Semarang.

Dalam laga pekan ke-19 yang berlangsung di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019) WIB, Bajul Ijo membungkam tuan rumah dengan skor telak 4-0.

Di laga tersebut, dua pemain anyar Persebaya, Diogo Campos dan Aryn Williams menjalani debutnya berkostum hijau.

Kedua pemain tersebut tampil mengesankan dengan kontribusi yang besar di laga melawan Laskar Mahesa Jenar.

 Baca Juga: Kisah Mantan Kapten Rugby Wales, dari Gay hingga Divonis HIV

Diogo Campos, pemain asal Brasil tampil sebagai pemain terbaik di laga tersebut dengan mencetak satu gol dan dua assists menjadi bukti nyata.

Torehan tersebut terasa spesial mengingat ia baru bergabung bersama tim pada Selasa (17/9/2019, itu pun di official.

Tampilnya Campos sebagai starter sebenarnya menjadi kejutan lantaran duet Wolgang Pikal dan Bejo Segiantoro menyatakan peluang tampil sampai H-1 masih 50:50.

Dia masih butuk waktu untuk beradaptasi. Pun performa Persebaya dalam empat pertandingan terakhir luamayan bagus dengan tidak tidak terkalahkan.

Dalam laga debutnya tersebut, pemain berusia 28 tahun itu tampil selama 74 menit.

Kendati demikian, dia benar-benar menjadi momok bagi pertahanan PSIS.

”Iya senang sekali bisa menang. Menjalani debut hingga bisa kasih assist dan cetak gol. Tetapi bisa (merebut) tiga poin itu yang paling penting,” kata Diogo Campos.

Baca Juga: Simona Halep, Ratu Tenis asal Rumania yang Mencintai Sepak bola

Sementara itu, keberadaan duo pemain asing sebelumnya yang bergabung ternyata sangat membantu adaptasi Diogo.

Kehadiran Otavio Dutra dan David da Silva sedikit membantu proses adapatasi terutama dalam bahasa lantaran eks Kalteng Putra FC itu tidak bisa berbahasa Inggris.

Sehingga perlu penerjemah untuk menyampaikan pesan Pikal, Bejo, maupun rekan-rekannya.

Diogo Campos mengaku sangat optimis menghadapi laga selanjutnya yaitu menghadapi pemuncak klasemen Bali United pada Selasa (24/9/2019) mendatang.

”Untuk laga berikutnya, semoga saya bisa seperti ini lagi. Sulit karena yang dihadapi pemuncak klasemen,"

"Tapi, kalau kami fokus kami bisa menang di kandang sendiri. Kami ingin mendekati Bali United,” ujar Campos bertekad.

Di situasi lain, laga melawan PSIS kemarin juga menjadi laga debut bagi pemain asal Australia, Aryn Williams.

Pemain yang sebelumnya memperkuat kontestan Liga India, Neroca ini mengaku sempat kecewa lantaran ia tidak bisa bermain meski sudah ikut rombongan dalam lawatan ke Kalteng Putra FC.

Sebabnya adalah pengesahannya sebagai pemain Persebaya masih terkendala verifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Namun, kekecewaan tersebut terbayar tuntas saat dirinya menjalani debut melawan Laskar Mahesa Jenar kemarin (20/9/2019)

Meskipun ia tidak mencetak gol maupun assists, ia cukup tampil baik di laga itu.

Duetnya bersama Rahmad Irianto menjadi tembok pertama membuat pertahanan Persebaya kokoh hingga mencetak clean sheet.

Selain itu, ia juga bertugas punya peran besar dalam merancang serangan Bajul Ijo.

Umpan-umpan panjangnya mampu dimaksimalkan barisan depan Bajol Ijo yang punya kecepatan luar biasa.

”Saya sangat senang bisa mengantarkan Persebaya menang dalam debut,” kata Williams

”Tidak ada hal lain yang bisa kami harapkan, selain kemenangan 4-0 dalam partai away,” lanjutnya bersyukur.

Baca Juga: Ini Alasan Bima Sakti tentang 4 Pemain Timnas U-16 yang 'Tak Tersentuh'

Penampilannya bersama Ruben Sanadi dkk kemarin menunjukkan potensi untuk tampil konsisten di Persebaya.

Bermain 90 menit, dia bermain sangat efektif. Kemampuannya membaca permainan sangat bagus.

Fisik dan skill yang tangguh. Kombinasi yang membuat dia bersama Rachmat Irianto berhasil mematikan lini tengah PSIS.

Williams mengaku sempat gugup kala bermain pertama kalinya di ajang sepak bola tertinggi Indonesia.

Namun, dia terbantu dengan persiapan panjang dan dukungan dari rekan-rekannya.

Baca Juga: Waspadai Persipura, Robert Tak Mau Persib Ulangi Kesalahan Ini

Pemain yang pernah bermain untuk klub Inggris Burnley itu memang sudah mulai bergabung dalam latihan Persebaya pada Agustus lalu.

”Sepak bola Indonesia menuntut kecepatan dan fisik yang tangguh. Kolaborasi saya dengan Rian berjalan sangat baik, kami tidak sabar menanti laga berikutnya,” ujar Williams menutup.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Berikut ini klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. China menjadi pemuncak klasemen sementara, unggul selisih gol dari Indonesia. #TimnasDay #BanggaSepakBolaKita

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on