Find Us On Social Media :

Miralem Pjanic, Senjata Rahasia Terbaru yang Dimiliki Si Nyonya Tua

Gelandang andalan Juventus asal Bosnia Herzegovina, Miralem Pjanic

Hampir seluruh gol yang ia ciptakan tersebut hasil kreasi tendangan bebas yang telah menjadi trademark-nya semenjak berseragam Lyon.

Kendati demikian, tak jarang pemain 29 tahun itu melesakkan gol dengan sepakan keras dari luar kotak penalti melalui skema open play.

Aksi terbaru yang ditunjukkan Pjanic bisa dilihat saat Juventus mengalahkan Brescia 2-1 di Stadion Mario Rigmonti, Rabu (25/9/2019) dini hari WIB.

Baca Juga: Borneo FC Vs Persija - Marco Simic Tiba-tiba Minta Istirahat, Farri Agri Siap Debut Sebagai Solusi

Sementara itu, dilansir SportFEAT.com dari Football Italia, bek Juventus, Leonardo Bonucci pun angkat topi mengenai kualitas yang dimiliki Pjanic.

"Dia pemain yang sangat berbakat dengan kemampuan luar biasa. Dia gelandang yang selalu bisa diandalkan ketika klub membutuhkan dirinya," kata Leonardo Bonucci.

Peran sentralnya di lini tengah sang juara bertahan Liga Italia tersebut seakan tak termakan oleh kehadiran pemain-pemain bintang lini tengah lainnya seperti Emre Can dan Adrien Rabiot.

Bahkan, di awal musim pun, sang pelatih, Maurizio Sarri menyatakan bahwa Pjanic akan menjadi poros permainan Juventus baik saat menyerang atau bertahan.

Tak heran, Pjanic selalu menjadi pilihan utama eks pelatih Chelsea tersebut.

 

Baca Juga: Naturalisasi Belum Beres, Persebaya Kritik Pemanggilan Dutra

Di musim ini saja, dirinya sudah empat kali dipercaya sebagai starter dari lima laga yang sudah dimainkan Juventus di Liga Italia.

Pergantian pelatih dari Maximiliano Allegri ke Sarri ternyata juga kurang mampu menghilangkan peran vital Pjanic di lini tengah.

Musim 2019/2020 adalah musim keempat Pjanic bersama skuad Si Nyonya Tua, dimana musim terbaik ia torehkan saat ia menjalani debut di musim pertama.

Saat itu, pemain yang identik dengan nomor punggung 5 ini sukses menorehkan delapan gol.

 

Baca Juga: Laga Persib Vs Arema Resmi Ditunda, Ini Sikap Kedua Manajer Klub

"Anda (media) harus tahu bahwa semua tim menjadikan Juventus musuh bersama. Mereka ingin mengalahkan kami sehingga wajar jika kami selalu menjalani pertandingan yang berat," ujarnya

"Kami tidak pernah mudah menghadapi pertandingan, meski lawannya klub promosi. Jadi, setiap kemenangan snagat penting," ungkap Pjanic melanjutkan.

Pemain yang juga mempunyai paspor Luksemburg in mengakui menjadi seorang pemain Juventus tidaklah mudah lantaran harus sabar dan tenang di lapangan.

"Kami harus bekerja keras untuk memenangkan semua pertandingan yang ada di depan kami. Ini bukan pekerjaan mudah," ujar Pjanic memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Real Madrid akhirnya kembali ke puncak klasemen La Liga untuk sementara seterlah mengalahkan Osasuna pada pekan ke-6. . #realmadrid #laliga

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on