Find Us On Social Media :

Punya Gelar Juara Bejibun, Kento Momota Justru Tak Pernah Menghitungnya

Kento Momota berpose di podium juara tunggal putra Korea Open 2019, di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Minggu (29/9/2019).

SportFEAT.COM - Di balik rentetan prestasi gemilang yang diraih Kento Momota, ada beberapa fakta menarik yang tersingkap.

Kento Momota baru saja kembali naik podium pada Korea Open 2019.

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang itu berhasil menjadi juara Korea Open 2019 setelah menundukkan sang juara bertahan asal Taiwan, Chou Tien Chen.

Pada laga final yang dihelat di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Minggu (29/9/2019) itu, Kento Momota menang dalam permainan straight game dengan skor 21-19, 21-17.

Kendati 'hanya' berlangsung dalam dua gim, laga tersebut berjalan cukup alot mengingat durasi pertandingan mencapai 52 menit.

Titel kampiun pada Korea Open 2019 merupakan gelar kedua secara beruntun yang direngkuh Momota.

Tepat satu pekan sebelumnya, pemain kidal itu juga sukses memboyong gelar juara pada China Open 2019.

Baca Juga: Korea Open 2019 - Kalah Cepat, Kamura/Sonoda Puji Meningkatnya Penampilan Fajar/Rian

Tentu masih lekat dalam ingatan bahwa Kento Momota memenangi China Open 2019 setelah melewati duel sengit kontra tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Di laga puncak turnamen BWF World Tour Super 1000 itu, Momota harus berjibaku dalam pertarungan rubber game sebelum menang dengan skor 19-21, 21-17, 21-19.

Baca Juga: 2 Alasan Marc Marquez Bisa Lampaui Rekor Lain Milik Valentino Rossi

Secara keseluruhan, pada 2019 ini Kento Momota sudah mengoleksi delapan gelar juara dari sembilan final yang ditapakinya.

Satu-satunya kekalahan Momota di laga pamungkas suatu turnamen terjadi pada Indonesia Masters 2019, Januari lalu.

Kala itu, pemain kelahiran Kagawa, Jepang tersebut harus puas menjadi runner-up seusai menelan kekalahan dari Anders Antonsen (Denmark), 16-21, 21-14, 16-21.

Hal tersebut tentu menjadi pencapaian fantastis.

Baca Juga: 5 Fakta Kemenangan Barcelona - Ter Stegen Kiper Terlangka La Liga Abad ke-21

Sebab, terbilang sejak Juli lalu, atau tepatnya setelah menjadi jawara di hadapan publiknya sendiri -Japan Open 2019-, Momota masih tak terkalahkan hingga saat ini.

Bahkan, pada Agustus lalu pun dia mampu mempertahankan gelar juara dunia alias menyabet medali emas Kejuaraan Dunia 2019.

Namun demikian, torehan prestasi gemilang tersebut rupanya tak pernah terlalu dihiraukan olehnya.

Bahkan, Momota mengaku tak pernah menghitung gelar juaranya sepanjang yang dia raih saat ini.

"Sejujurnya, saya tidak menghitung berapa jumlah gelar juara yang sudah saya dapat. Saya hanya bertekad untuk terus mendapatkan kemenangan lebih banyak," ujar Momota, dikutip SportFEAT.com dari laman BWF.

Momota pun menyadari bahwa dua pekan beruntun ini dilaluinya dengan cukup sulit.

Akan tetapi pemain 24 tahun itu enggan berpuas diri dan ingin segera melupakan kemenangan di Korea Open 2019.

Terlebih, masih ada banyak kompetisi yang mesti diikutinya pada bulan depan.

Baca Juga: Mengapa Cristiano Ronaldo Belum Juga Nikahi Georgina Rodriguez?

"Dua pekan ini terasa cukup berat, tapi kan saya juga akan menghadapi lebih banyak turnamen ke depannya. Jadi, saya ingin melupakan kemenangan ini dan mempersiapkan kompetisi berikutnya," kata dia.

Dalam waktu dekat, Kento Momota dijadwalkan bakal mengikuti tur Eropa.

Turnamen pertama yang akan diikutinya setelah bertandang ke Korea Selatan adalah Denmark Open 2019, 15-21 Oktober mendatang.

Pada turnamen BWF World Super 750 itu, Momota berstatus sebagai juara bertahan. Di babak pertama nanti, dia bakal berjumpa dengan wakil tunggal putra Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Klasemen pekan ke-6 Liga Inggris 2019-2020. . Tim favorit kalian peringkat berapa? . #ligainggris #epl #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on