Find Us On Social Media :

Inkonsisten dan Tak Muda Lagi, Chan/Goh Sebut Mereka Masih Layak Jadi Ancaman

Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

SportFEAT.COM - Chan Peng Soon/Goh Liu Ying mengakui sudah tak muda lagi dan tampil inkonsisten, tapi mereka merasa masih layak untuk diperhitungkan dalam peta persaingan ganda campuran dunia.

Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu menyadari bahwa persaingan di nomor ganda campuran memang sedikit jomplang.

Hal tersebut tak lepas dari dominasi dua wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, yang saat ini berurutan menduduki peringkat 1-2 dunia.

Naik-turunnya performa Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dalam beberapa pekan terakhir membuat mereka kini harus turun tahta di peringkat enam dunia.

 

Sebelumnya, sejak Februari lalu mereka konsisten bertengger di lima dunia.

Selain akibat inkonsisten, turunnya peringkat Chan/Goh juga terpengaruh penampilan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) yang kini seolah telah bangun dari tidur panjang.

Dari tiga turnamen, Seo/Chae selalu berhasil finis di semifinal, dan kini menggeser posisi Chang/Goh di peringkat lima dunia.

Baca Juga: Rahasia Kim/Kong Tampil Trengginas, Salah Satunya Batasi Makan Daging

Chan Peng Soon sendiri tak menampik bahwa usia mereka sudah tak muda lagi.

Tampil konsisten dalam beberapa turnamen beruntun pun kini menjadi rintangan besar bagi mereka.

"Kami mencapai semifinal Chinese Taipei Open, tapi kami tak bisa mempertahankan performa kami dalam dua pekan berikutnya karena kami kelelahan," aku Chan Peng Soon, dikutip SportFEAT.com dari The Star.

"Kami bukan lagi pemain berusia 20 tahunan, sekarang kami membutuhkan waktu yang lebih lama untuk recovery," imbuhnya.

Baca Juga: Targetkan Lolos World Tour Finals, Fajar/Rian Bakal 'Sibuk' di Akhir Tahun

Kendati mulai kerap kalah di fase-fase awal, Chan sendiri tetap optimistis.

Terlebih, persaingan ganda campuran saat ini tidak bisa jadi satu-satunya patokan dalam menilai siapa yang bakal superior pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

"Semuanya punya peluang untuk meraih medali di Olimpiade, begitulah persaingan di ganda campuran," kata Chan.

"Kurang tepat jika menilai keunggulan atau meremehkan pasangan lain hanya dari performa mereka saat ini," ucapnya.

Baca Juga: Kesantunan He Bing Jiao, Minta Izin Sang Pelatih Sebelum Momen Lempar Raket

Baca Juga: Punya Gelar Juara Bejibun, Kento Momota Justru Tak Pernah Menghitungnya

 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

"Saya memiliki staf yang hebat, tentu kami tidak akan membawa Sir Alex (Ferguson) kembali sekarang. Sudah lama saya belum kembali berdiskusi dengan Sir Alex karena dia sedang pergi berlibur. Kami memiliki banyak diskusi sebelumnya, jadi kami percaya dengan apa yang sedang kami lakukan," ucap Solskjaer. . #manchesterunited #arsenal #premierleague #ligainggris #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on