"Kami juga tidak boleh pasrah dan memberi poin cuma-cuma kepada mereka, meski mereka memang pasangan yang kuat. Kami harus belajar bagaimana bisa konsisten seperti mereka," imbuhnya.
Konsistensi memang menjadi kunci utama bagi setiap pemain dalam mengarungi kompetisi, terlebih kali ini merupakan periode kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.
Goh/Tan pun masih memiliki ambisi untuk lolos menuju Olimpiade kedua mereka, terlepas dari fakta bahwa mereka adalah pasangan independen.
"Kami tidak boleh berpuas diri dan harus selalu memotivasi diri kami sendiri setiap hari. Apa yang terpenting sekarang ini adalah konsistensi," ucap Goh.
"Kepercayaan diri juga penting bagi kami. Kami sempat ragu dengan kemampuan kami, tapi kami sedang berusaha menganalisis pertandingan kami untuk kembali menemukan ritme bermain kami," kata pemain 30 tahun itu lagi.
Baca Juga: Laga Melawan Anthony Ginting Selalu Diidamkan oleh Kento Momota
Saat ini, Goh V Shem/Tan Wee Kiong baru saja kembali bertengger di jajaran 10 besar dunia.
Mereka berhasil bercokol di peringkat ke-10 dan menggeser posisi runner-up All England Open 2019, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, sebagai ganda putra terbaik Malaysia saat ini.
Baca Juga: Siap Kembali Bersaing, Son Wan-ho Daftarkan Diri di Macau Open 2019
Berikut daftar pertemuan Goh V Shem/Tan Wee Kiong dengan ganda putra Indonesia sepanjang 2019.
Pemain | Pemain | Turnamen | Skor | |
Goh V Shem/Tan Wee Kiong | vs | Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo | SF Malaysia Masters 2019 | 18-21, 22-24 |
vs | Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto | QF All England Open 2019 | 20-22, 12-21 | |
vs | Ricky Karandasuwardi/Angga Pratama | R32 India Open 2019 | 21-17, 21-23, 19-21 | |
vs | Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan | QF Singapore Open 2019 |