SportFEAT.COM - Dua nomor ganda Indonesia yang berlaga di babak final Piala Suhandinata 2019 memegang kunci penting dalam laga krusial.
Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamil (ganda campuran) dan Putri Syaikah/Febriana Dwipuji Kusuma (ganda putri) sebenarnya bukan pasangan asli.
Mereka adalah pasangan dadakan yang memang dipasangkan secara 'tiba-tiba' oleh pelatih.
Daniel saat ini sebenarnya sudah berkonsentrasi di ganda putra bersama Leo Rolly Carnando. Adapun Indah sendiri merupakan partner dari Leo.
Duet Daniel/Indah dipasangkan sejak Indonesia memijak fase semifinal melawan Thailand.
Tandem mereka pun terbilang sukses lantaran berhasil menjadi penentu kemenangan tatkala menghadapi Kunlavut Vitidsarn/Pittayaporn Chaiwan di partai kelima alias partai pamungkas, Jumat (4/10/2019).
Pun demikian di laga final saat melawan China. Tampil di partai pertama, Daniel/Indah sukses membuat Indonesia unggul terlebih dahulu 1-0 setelah menundukkan ganda campuran junior andalan China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling.
Adapun duet Putri Syaikah/Febriana Dwipuji Kusuma lebih mengejutkan lagi. Putri sendiri sebenarnya adalah ganda putri junior nomor satu dunia bersama Nita Violina Marwah.
Sedangkan Ana (Febriana -red) saat ini berpasangan dengan Amalia Cahaya Pratiwi.
Putri Syaikah/Febriana Dwipuji Kusuma benar-benar baru diturunkan pertama kalinya saat babak final.
Baca Juga: Selalu Temui 'Mimpi Buruk', Ganda Putra Malaysia Bertekad Menyerap Ilmu dari Marcus/Kevin