Pada saat mencetak gol, adik dari Sean Longstaff ini berusia 19 tahun lebih 199 hari.
Ia hanya kalah dari Jermain Defoe yang membantu West Ham United menang 1-0 atas Setan Merah pada Desember 2001.
Kala itu Jermain Defoe usianya 19 tahun lebih 62 hari.
Dalam sesi wawancara bersama kakaknya, Sean, Matty, yang wajahnya berseri-seri, mengaku tak menyangka bisa menciptakan momen yang spesial.
Baca Juga: Siti/Ribka Genapi Koleksi 20 Gelar Indonesia pada BWF World Tour 2019
2 – Matty Longstaff (19y 199d) has become the second youngest player to score a @premierleague winning goal against Manchester United, older than only Jermain Defoe (19y 62d) who did so for West Ham back in December 2001. Dreamland. #NEWMNU pic.twitter.com/yOdCfdkmVM
— OptaJoe (@OptaJoe) October 6, 2019
Matty berkata kepada kakaknya,"Tadi malam kau bermimpi hal ini di tempat tidur, tetapi kau tak pernah berpikir hal ini akan terjadi."
"Kini aku bak duduk di atas bulan, aku masih tak bisa berkata-kata," ujar Matty, dikutip SportFEAT.com dari laman Sky Sports.
Matty menambahkan, ia sebelumnya tak menyangka masuk dalam daftar starting XI setelah sesi terakhir latihan tim.
What a win. What a goal. What a debut @mattylobby48 #nufc pic.twitter.com/M0Kn7wLfTx
— Rob Elliot (@the_dilsh) October 7, 2019
Baca Juga: Robert Alberts Pastikan Tak Ada PR bagi Para Punggawa Persib di Masa Liburan
Kemudian, terkait soal penciptaan gol dalam laga melawan Man United, pemain berpostur 171 sentimeter ini mengaku hanya berspekulasi ketika menerima umpan dari Jetro Williams.
"Saya hanya berpikir untuk menendang bola dan beruntungnya tendangan saya menerjang jala," kata Matty.
"Saya pun berlari untuk merayakannya. Tendangan mengarah sasaran lebih dari yang saya harapkan.
"Sungguh tak bisa dibayangkan, sya berlari ke arah fan dan merayakannya. Rasanya seperti tak nyata," tutur ia lagi.
Di sisi lain, kekalahan Man United kali ini seolah membuat mereka tertampar dua kali oleh Longstaff bersaudara.
Pasalnya, tim yang dinakhodai pelatih Ole Gunnar Solskjaer itu dikabarkan mendapatkan penolakan ketika mencoba menggaet Sean Longstaff pada bursa transfer musim panas lalu.
"Saya sungguh tersanjung melihat nama saya terus disebutkan di banyak pemberitaan," kata Longstaff, dikutip SportFEAT.com dari laman Express.
"Namun, seperti yang saya katakan, saya 100 persin fokus di Newcastle dan akan mencoba untuk meraih tempat utama di sini."
"Inilah hal yang akan saya lakukan, saya selalu ingin bermain untuk Newcastle United," tutur ia menambahkan.