Find Us On Social Media :

Eliud Kipchoge, Pemecah Rekor Lari Maraton yang Tak Diakui Dunia karena 3 Hal

Eliud Kipchoge saat berupaya memecahkan rekor waktu lari maraton di Wina, Austria, pada Sabtu (12/10/2019)

Alasan ketiga, rekor tersebut tak diakui lantaran Kipchoge beberapa kali juga mendapat bantuan dari sang pelatih.

Dengan mengendarai sepeda, sang pelatih beberapa kali membawakan air minum dan energy gels.

Dalam aturan resmi IAAF, seorang pelari tak boleh mendapat perawatan apapun kala sedang mengikuti perlombaan maraton.

Baca Juga: Ternyata Mohammad Ahsan Masih Penasaran Atasi Ketangguhan Minions

Meski demikian, pencapaian yang dibukukan Eliud Kipchoge di Austria tetap menjadi catatan yang impresif.

Kipchoge pun sadar jika rekornya tak akan dicatat oleh IAAF tetapi dirinya berharap upayanya ini dapat memantik sesuatu yang lain.

"Ini menunjukkan jika tak seorang pun memiliki batasan," ujar pemilik medali emas maraton Olimpiade Rio 2016 ini dikutip SportFEAT.com dari BBC.

"Sekarang saya sudah melakukannya dan semoga akan ada lebih banyak orang yang terinsiprasi untuk melampaui batasan, " kata Kipchoge melanjutkan.

"Ini menunjukkan sisi positif dari olahraga. Bersama-sama kita bisa menciptakan dunia yang indah," tutur Eliud Kipchoge memungkasi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mayoritas wakil Asia Tenggara mengalami nasib tragis di matchday ketiga putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. . #timnasindonesia #timnasday #asean #worldcup2022qualifiers

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on